SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo (putih) berebut bola dengan pemain Persis muda (pink) dalam laga uji coba di stadion Sriwedari, Solo, Kamis (15/1). (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)
ISC B 2016 diwarnai dengan Persis Solo yang terus melakukan persiapan.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo berhasil memetik kemenangan telak di partai Uji Coba. Mereka menang atas Persis Muda dengan skor 7-0 di Stadion Sriwedari, Selasa (17/5/2016) sore WIB.
Laga uji coba Persis itu guna menghadapi partai partai ketiga di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, bakal melawat ke markas Persika Karawang, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5/2016).
Sebelum melakoni partai uji coba, para penggawa Sambernyawa digeber latihan fisik selama sepekan kemarin. Pekan ini mereka masuk pematangan adu taktik dan strategi demi mewujudkan target meraih tiga poin penuh di partai lawatan kedua babak penyisihan Grup III ini.
Kemudian dilanjutkan dengan adu tanding melawan Persis Muda yang bermain di Liga Nusantara (Linus) Jawa Tengah 2016. Latihan Persis dalam dua pekan terakhir pun membuahkan hasil dengan kemenangan telak, 7-0. Tiga gol di antaranya dicetak oleh striker anyar, Andri Gepeng.
Sang pelatih, Widyantoro, menerapkan strategi berbeda di babak pertama dan kedua. Di babak pertama ia mengandalkan Yanuar Ruspuspito sebagai striker tunggal. Pola ini berubah di babak kedua dengan menurunkan dua penyerang cadangan, yakni Andri Gepeng dan Giannini Lestaluhu.
“Partai tandang kemungkinan masih tetap mengandalkan satu striker di depan. Hal ini tak lepas dari keterbatasan stok penyerang yang kami miliki. Meskipun demikian formasi dua striker juga bisa jadi pilihan,” papar Widyantoro, kepada wartawan, Selasa sore.
Penampilan ciamik Andri Gepeng dalam latih tanding ini membuka peluang baginya untuk bisa masuk skuat utama. Bisa jadi ia bakal diduetkan dengan Yanuar. Namun demikian, menurut pelatih yang akrab disapa Wiwid ini ada plus minus soal penerapan strategi baik satu maupun dua striker.
Jika turun dengan formasi 4-4-2, Persis memiliki winger yang cukup cepat. Hanya, cara bertahan mereka masih lemah. Skema ini mesti ditopang dengan oleh gelandang bertahan yang kuat. Sayang, di skuat Sambernyawa sosok defensive midfielder yang mumpuni ini belum ada. Jika tidak ada, maka barisan para bek bakal semakin berat mengemban tugas di lini pertahanan.
“Kami lihat lawan dulu nanti seperti apa. Setelah Persika punya pelatih baru [Robby Darwis], ia membawa lima pemain baru yang cukup bagus. Faktor lain seperti lapangan juga jadi catatan. Kami masih punya waktu dua hari untuk latihan,” jelas mantan arsitek PPSM Magelang ini.