Jogja
Selasa, 17 Mei 2016 - 09:55 WIB

UJIAN NASIONAL : Ujian Sekolah SD Bukan Penentu Kelulusan, Tapi ..

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Siswa SD Ujian JIBI/Solopos/Maulana Surya

Ujian nasional untuk SD diharapkan berjalan jujur dan serius.

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY) berharap hasil Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) dapat mencerminkan kondisi pendidikan dasar di DIY.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji, Senin (16/2/2016). Aji mengimbau setiap peserta dapat mengerjakan soal ujian dengan jujur dan serius.

“Memang bukan menjadi penentu kelulusan, tapi karena nilai US/M itu akan dipakai untuk masuk ke jenjang berikutnya yakni Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, jadi harus serius mengerjakannya,” kata dia.

Disinggung soal evaluasi hari pertama US/M Aji mengungkapkan, pelaksanaan US/M hari pertama berjalan lancar. Ia berharap semua pihak dapat mempertahankan pelaksanaan yang tertib dan baik tersebut di hari kedua dan ketiga US/M. Nantinya lembar jawab ujian akan dilakukan proses pemindaian di Disdikpora DIY.
Pihaknya berupaya agar pemindaian selesai dalam sehari. Per harinya, begitu ujian selesai dan lembar jawaban dibawa ke pusat pemindaian, hari itu juga harus selesai walaupun Disdikpora harus memindai sampai tengah malam. Khusus untuk lembar jawaban braille milik peserta berkebutuhan khusus tunanetra, Disdikpora membentuk tim khusus yang siap memindahkan lembar jawaban braille ke lembar jawaban komputer.

Advertisement

Dalam pelaksanaan US/M di lapangan, Kepala SD Negeri Badran Wiwin Prihandiningsih mengatakan, di hari pertama pelaksanaan US/M, pihaknya tidak menemukan soal yang rusak atau tidak jelas. Semua siswa peserta ujian di sekolah tersebut yang berjumlah 25 orang hadir tepat waktu. Peserta UN diminta untuk datang lebih awal karena sekolah melaksanakan sholat Dhuha berjamaah dan sarapan terlebih dahulu sebelum ujian dimulai. Ia berharap masing-masing anak bisa mengerjakan dengan baik agar hasil US/M yang diraih maksimal.

“Kami juga sudah mengadakan pertemuan dengan orang tua para siswa agar bisa terus memberikan motivasi pada anak-anak. Nilai juga akan bergantung pada kemampuan anak. Namun kami terus membantu dalam bentuk pembelajaran efektif dan selalu memberikan motivasi agar kepercayaan diri mereka tetap tinggi. Harapannya nilai yang dihasilkan bisa memenuhi standar rata-rata,” ungkapnya.

US/M tingkat SD/MI 2016 diselenggarakan pada 16-18 Mei 2016. Pesertanya berjumlah 49.675 siswa SD/MI di 1.989 sekolah dan 52 siswa SDLB di 21 sekolah. Kesemuanya merupakan ujian nasional berbasis kertas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif