SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia polisi. (Ahmad Mufid A./JIBI/Solopos)
Razia Jateng digelar serentak oleh Polda Jateng yang mengerahkan 2.268 personel, TNI serta pemangku kepentingan lain pun dilibatkan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah mengerahkan 2.268 personel untuk mendukung Operasi Patuh Candi 2016 di seluruh wilayah provinsi tersebut. Polisi didukung tentara serta pemangku kepentingan lain dalam razia se-Jateng itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kombes Pol Liliek Darmanto di Semarang, Senin (16/5/2016), mengatakan personel sebanyak itu, hanya 270 personel berasal dari Polda, sedangkan 1.198 personel merupakan pasukan di masing-masing polres. “Tidak hanya dari kepolisian, namun juga didukung dari TNI serta pemangku kepentingan lainnya,” katanya.
Dia menjelaskan operasi yang digelar selama dua pekan ke depan tersebut digelar untuk meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Ramadan 2016. “Ini operasi terpusat, sasarannya kendaraan roda dua serta roda empat atau lebih yang melanggar tata tertib lalu lintas,” katanya.
Ia mengharapkan pengendara kendaraan bermotor dapat meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas selama operasi itu. Dia mengharapkan melalui peningkatan kepatuhan dalam berlalu lintas, dapat pula menurunkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan di jalan. “Meski hanya 14 hari, diharapkan masyarakat dapat lebih tertib dalam berlalu lintas,” katanya.
Setelah Operasi Patuh Candi 2016, sambung dia, memasuki Ramadan 2016 yang akan datang, razia dan pengamanan Jateng itu dilanjutkan dengan Operasi Ketupat Candi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya