Munaslub Golkar mengukuhkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum baru. Dia pun mundur dari posisi Ketua Fraksi Golkar.
Solopos.com, NUSA DUA — Ketua Umum baru Partai Golkar Setya Novanto memutuskan untuk mundur dari jabatanya sebagai ketua fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Sebagai ketua umum, tidak bisa memiliki rangkap jabatan oleh karena itu saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar,” ujar Setya Novanto dalam pidato pertamanya sebagai ketua umum di penutupan Munaslub, Selasa (17/5/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Novanto juga mengatakan akan banyak belajar kepada Jusuf Kalla (JK) agar bisa mengatasi permasalahan secara cepat dan tegas.
Dalam kepemimpinannya, Novanto nantinya akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Idrus Marham dan Bendahara Umum Robert Kardinal. Selain itu, dia juga akan didampingi oleh Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.