Sport
Selasa, 17 Mei 2016 - 18:25 WIB

LIGA EUROPA 2015/2016 : Liverpool Vs Sevilla, Sama-Sama Selalu Menang di Final

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liverpool vs Sevilla (thequint.com)

Liverpool vs Sevilla tersaji di babak final Liga Europa.

Solopos.com, SOLO – Liverpool dan Sevilla akan bentrok pada partai puncak Liga Europa 2015/2016. Ternyata kedua tim tersebut memiliki rekor bagus kedua tim di final kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru itu.

Advertisement

Seperti dikutip dari Uefa.com, Selasa (17/5/2016), baik Liverpool maupun Sevilla selalu menang ketika tampil di final Liga Europa atau saat masih bernama Piala UEFA. Kedua tim pun memiliki peluang untuk mempertajam rekor tersebut saat bertanding di final Liga Europa 2015/2016 di St. Jakob Park, Basel, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB.

Sevilla tercatat menjadi klub dengan koleksi terbanyak gelar Liga Europa. Mereka meraih empat gelar dari empat final yang sudah dilakoninya. Menariknya, dua gelar di antaranya diraih pada dua musim terakhir secara beruntun.

Tim polesan Unay Emery itu pun sudah ditunggu rekor baru jika menang di final Liga Europa musim ini. Sevilla akan menjadi tim pertama yang mampu menjuarai Liga Europa tiga kali secara beruntun. Sementara itu, dua trofi Sevillla lainnya di Liga Europa diraih pada musim 2005/2006 dan 2006/2007.

Advertisement

Di kubu Liverpool, mereka menjadi klub kedua dengan koleksi trofi Liga Europa terbanyak. The Reds tercatat sudah tiga kali menembus babak final Liga Europa atau saat masih bernama Piala UEFA. Di tiga kali edisi final itu, Liverpool sukses menang.

Liverpool kali pertama meraih gelar Liga Europa/Piala UEFA pada musim 1971/1972. Mereka meraih gelar kedua di musim 1975/1976 dan terakhir meraihnya pada musim 2000/2001. Itu artinya sudah 15 tahun lalu, Liverpool mencapai kesuksesan di Liga Europa.

The Reds memang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan kali terkahir mereka berjaya di Eropa adalah menjuarai Liga Champions pada musim 2004/2005 silam. Setelah itu hingga sekarang, mereka tak mampu berbuat banyak bahkan terkadang hanya finis di papan tengah klasemen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif