Sport
Selasa, 17 Mei 2016 - 12:10 WIB

ISC A 2106 : Bantah Suporter Persija Tewas Dipukul Polisi, Kapolda Metro: Itu Informasi Menyesatkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Akun resmi @Persija_Jkt (Twitter)

ISC A 2016 diwarnai dengan insiden yang mengakibatkan tewasnya salah satu suporter Persija bernama Fahreza.

Solopos.com, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memberikan sanggahan atas meninggalnya suporter Persija, Fahreza. Menurutnya, hasil temuan tim pencari fakta, tak benar jika Fahreza tewas karena dianiaya oknum polisi.

Advertisement

“Itu kemarin kan sudah dijelaskan Kabid Humas, bahwa setelah kita bentuk tim pencari fakta dan ada bukti-bukti yang lengkap. Itu tidak ada sama sekali, informasi yang menyesatkan bahwa polisi yang memukul. Itu sangat keliru,” ujar Moechgiyarto di Lapangan Brigif Para Raider 17, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2016).

Moechgiyarto menjelaskan, tewasnya Fahreza disebabkan keributan antarsuporter. Fahreza pun sempat mengalami kecelakaan saat pulang menuju rumah.

“Karena kita ada data, yang bersangkutan itu ribut antarmereka. Setelah mereka luka dan dibawalah berobat. Waktu itu mau dibawa tapi menolak, [dia] merasa sehat. Nah kemudian dia pulang naik sepeda motor. [Kemudian terjadi] kecelakaan. Ada data di RS bahwa dia kecelakaan, itu ada,” ujar Moechgiyarto setelah apel gabungan.

Advertisement

Moechgiyarto kemudian mengatakan bahwa informasi yang tersebar baik di media tidak benar. Namun, ia akan melanjutkan dengan proses penyidikan.

“Nah dia ngomong dipukul polisi, nah ini kan menyesatkan ini berita. Tolong diluruskan. Terus di media sosial kan juga banyak berita. Nah itu enggak betul berita itu. Ya pasti kita akan proses nanti. Yang bersangkutan kita sidik. Makanya sekarang ini sedang kita dalami dan kita lakukan penyelidikan terkait itu,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif