SOLOPOS.COM - logo PSM Makassar (JIBi/Harian Jogja/Ligaindonesia.co.id)
ISC A 2016 akan mempertemukan Perseru melawan PSM Makassar. Berikut preview dan prediksi saat kedua kesebelasan bertemu.
Harianjogja.com, SERUI — Bomber PSM Makassar, Lamine Diarrasouba berjanji tampil impresif saat Juku Eja dijamu Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Senin (16/5/2016). Penyerang asal Pantai Gading itu ingin mengakhiri paceklik golnya selama berseragam PSM di ISC A 2016.
Harianjogja.com, SERUI — Bomber PSM Makassar, Lamine Diarrasouba berjanji tampil impresif saat Juku Eja dijamu Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Senin (16/5/2016). Penyerang asal Pantai Gading itu ingin mengakhiri paceklik golnya selama berseragam PSM di ISC A 2016.
“Saya sudah bekerja keras dalam latihan. Saya yakin bisa mencetak gol buat PSM. Ini soal waktu saja,” ujar Lamine.
Lamine juga yakin rekan-rekannya di PSM bisa membantunya merealisasikan targetnya membobol gawang Perseru.
Di sisi lain, Lamine enggan berkomentar terkait keputusan manajemen PSM yang batal mengontrak Rogelio Avilla.
“Soal (Rogelio) itu urusan manajemen. Saya lebih baik fokus ke pertandingan melawan Perseru,” tegasnya.
Sebelumnya, nasib Lamine di ujung tanduk setelah Rogelio datang ke Makassar. Apalagi, striker asal Brasil dijanjikan petinggi Tim Ayam Jantan dari Timur tinggal menjalani tes kesehatan sebelum dikontrak.
Dikonfirmasi di tempat terpisah pelatih PSM, Luciano Leandro, mengatakan dirinya percaya dengan kemampuan Lamine Diarrasouba sebagai tombak di lini depan meski belum menunjukkan kualitasnya sebagai finisher yang ciamik.
“Setidaknya, dia sudah menunjukkan semangat pantang menyerah di lapangan. Saya butuh dia sebagai tembok dan perusak konsentrasi lini belakang lawan,” jelas pelatih asal Brasil ini.
Rencananya, Luciano akan menduetkan Lamine dengan Ferdinand Sinaga di lini depan dengan formasi 4-4-2. Luciano meminta kedua strikernya itu bergantian naik turun membantu lini tengah PSM yang jadi benteng pertama lini belakang.
Begitu pun dengan Alex Silva dan Rasyid Bakrie yang diplot sebagai penyerang sayap.
“Saya yakin dengan pemain. Mereka pasti tampil habis-habisan melawan Perseru,” katanya.
Di sisi lain, Luciano mengintruksikan Rizky Pellu lebih fokus membantu lini belakang sebagai jangkar yang berdiri di depan duet stoper, Ardan Aras-Boman Aime. “Kalau kami tampil normal, seharusnya PSM bisa meraih minimal satu poin,” tutup Luciano Leandro penuh keyakinan.
Tim Juku Eja pun dipastikan kehilangan gelandang sayap lincah, Muhammad Rahmat, yang menderita cedera dadakan jelang keberangkatan ke Tanah Papua. Padahal, sebelumnya ia masuk daftar 18 pemain yang diboyong ke Serui.
Fisioterapi PSM, Immanuel Maulang, mengungkapkan terlalu riskan memboyong Rahmat. “Saat latihan ia mengalami benturan di lutut. Saya khawatir jika dipaksa bermain cederanya makin parah.”
Muhammad Rahmat sebenarnya punya memori indah saat PSM melawan Perseru Serui. Pemain asal Kabupaten Takalar ini salah satu pencetak gol tunggal dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, pada pentas Indonesia Super League 2014 silam.
Memar lutut yang menimpa Rahmat, menambah panjang daftar pemain Tim Juku Eja yang masuk ruang perawatan injury. Sebelumnya dua pemain bertahan Jajang Maulana dan Erick Setiawan, juga tumbang.