News
Senin, 16 Mei 2016 - 17:15 WIB

UJIAN SEKOLAH : 15 Siswa SD/MI di Solo Absen, Mayoritas Sakit

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Ujian sekolah, mayoritas siswa absen ujian karena sakit.

Solopos.com, SOLO–Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) 2016 di Kota Solo hari pertama, Senin (16/5/2016), diwarnai ketidakhadiran sebanyak 15 siswa dari berbagai sekolah dasar (SD).

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, dari jumlah tersebut, sebanyak 12 orang sakit, 1 orang tidak masuk tanpa keterangan, dan 2 orang lainnya mengundurkan diri.

Ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kepala Bidang (Kabid) SD dan Anak Usia Dini (AUD) Disdikpora Solo, Wahyono, mengatakan pelaksanaan US/M hari pertama itu secara umum berlangsung lancar. “Berdasarkan laporan dari masing-masing UPTD, tercatat total ada 15 siswa yang tidak hadir mengikuti US/M, 12 orang sakit, 1 orang tanpa keterangan, dan 2 orang mengundurkan diri,” ungkap Wahyono, didampingi Kasi Kurikulum Bidang SD & AUD Disdikpora Solo, Rita Nirbaya, Senin.

Rita menjelaskan siswa yang tidak hadir karena sakit nantinya bisa mengikuti US/M susulan yang dijadwalkan Senin-Rabu (23-25/5/2016). Begitu pun siswa yang diketahui telah mengundurkan diri, tetap diharapkan bisa mengikuti US/M susulan. “Yang sudah mundur pun tetap kami tunggu sampai saat pelaksanaan US/M Susulan. Kami berharap yang bersangkutan mau ikut ujian susulan tersebut,” kata Rita.

Advertisement

Rita menambahkan Senin tersebut tercatat ada dua siswa yang mengerjakan US/M di rumah sakit (RS), yakni 1 orang di RS PKU Muhammadiyah Solo dan 1 orang di RS Dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo. Kedua siswa tersebut difasilitasi mengikuti ujian oleh panitia dengan menyertakan 1 pengawas dan 1 guru sekolah sebagai pendamping.

“Namun dalam pelaksanaan tetap ada surat pernyataan dari orang tua dan dokternya bahwa siswa tersebut dapat mengerjakan ujian. Jadi kalau siswa masih dalam keadaan sakit dan tidak mampu ya tidak apa-apa, kan kalau siswa belum bisa ikut ujian utama, masih ada ujian susulan,” terang Rita.

Selain itu, ada 1 siswa yang dalam kondisi sakit namun tetap bisa mengerjakan ujian di sekolahnya. Siswa tersebut difasilitasi di Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mengantisipasi kondisi kesehatan siswa bersangkutan.

Advertisement

Terkait US/M hari kedua atau Selasa (17/5/2016), pihak Disdikpora belum bisa memastikan pelaksanaan ujian bagi siswa yang mengerjakan di RS. Rita menyatakan akan melihat kondisi masing-masing siswa tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif