SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Trofeo Banyuwangi menjadi ajang pembuktian bagi tiga klub terhukum dari PSSI. Selain Persema Malang, Persewangi Banyuwangi, trofeo bakal diikuti Persibo Bojonegoro.
Harianjogja.com, MALANG — Persema Malang tak main-main dalam keikutsertaan mereka pada Trofeo Banyuwangi. Klub berjuluk Laskar Ken Arok ini bertekad meraih gelar juara pada ajang ini untuk menandai kebangkitan mereka dan sepakbola Kota Malang.
“Biarkan sepakbola Kota Malang kembali bergairah. Kami siap meramaikan kembali dengan menunjukkan yang terbaik di Banyuwangi besok,” ujar Plt CEO Persema Dito Arief.
Persema sendiri bakal melakoni Trofeo Banyuwangi pada Minggu (15/5/2016) ini. Pada ajang yang diadakan sebagai acara pisah-kenal Kapolres Banyuwangi, mereka bakal menghadapi Persewangi Banyuwangi dan Persibo Bojonegoro.
Pada ajang ini, skuat Persema Malang diarsiteki Iwan Setiawan, eks penggawa Arema Malang. Selain diperkuat pemain muda, pada ajang ini, mereka juga diperkuat Dodi Ismawan dan Jericho Christiantoko, yang sudah berpengalaman di kompetisi profesional.
Sementara itu, menurut media officer Persema Alfaviega Septian Pravangasta, ajang trofeo ini merupakan momen kebangkitan timnya.
Selain itu, Vega, sapaan akrab Alfaviega, menilai spirit timnya berlipat. Pasalnya, selain bermaterikan pemain asli Malang, Persema juga akan menunjukkan bahwa tim ini masih eksis dan masih akan berjuang untuk diakui kembali ke dalam federasi.
“Ini kami tunjukkan kalau Persema masih ada dan kami akan kembali,” tandasnya.