Jateng
Senin, 16 Mei 2016 - 15:50 WIB

PILKADA 2017 : Joko Sambodo Siap Bela Kehormatan PDIP di Pilkada Salatiga

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Sambodo (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada Salatiga yang akan memilih wali kota dan wakil wali kota Salatiga dijadwalkan digelar medio Februari 2016. Joko Sambodo adalah salah seorang kandidat pesertanya.

Semarangpos.com, SALATIGA – Calon wali kota dan calon wakil wali kota peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga, medio Februari 2017, mulai bermunculan. Salah seorang calon wali kota Salatiga yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada 2017 melalui konvensi calon wali kota PDI Perjuangan, Joko Sambodo, menyatakan kesiapan seandainya ia nantinya hanya direkomendasikan sebagai calon wakil wali kota (cawawali).

Advertisement

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Jateng itu mengaku sejak awal memang membidik posisi sebagai wakil wali (wawali) Kota Salatiga. Bankir itu telah menyatakan kesiapan membela kehormatan PDI Perjuangan dalam pilkada di kota yang kini dipimpin oleh pasangan Yuliyanto, kader Partai Indonesia Sejahtera yang kini hijrah ke Partai Demokrat, dan Muh. Haris dari Partai Keadilan Sejahtera itu. Pasangan itu bakal kembali maju dalam Pilkada 2017 sebagai calon incumbent.

“Enggak masalah. Sejak awal saya kan memang mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Jadi, seumpama nanti saya dapat rekomendasi untuk maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi calon lainnya saya enggak keberatan,” ujar Joko saat berbincang dengan Semarangpos.com di sela-sela acara reses kunjungan kerja anggota komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Juliari P. Batubara, di Kelurahan Salatiga, Tingkir, Sabtu (14/5/2016).

Joko mengaku alasannya memilih maju sebagai Salatiga 2 tak terlepas dari keinginannya yang ingin memberi kontribusi bagi pembangunan Salatiga. Tentunya, kontribusi itu akan ia berikan dengan bekerja sama dengan wali kota yang akan didampinginya jika terpilih nanti. “Selain itu, saya pribadi kan bukan orang asli Salatiga, jadi ya baiknya saya jadi wakil saja. Saya memilih untuk memberi kontribusi kepada pimpinan yang akan membawa kemajuan Salatiga,” ujar Joko.

Advertisement

Joko menilai ada banyak hal yang harus dibenahi jika ingin Salatiga bersaing dengan daerah lain. Salah satu sektor yang perlu dibenahi adalah pariwisata dan perdagangan. “Salatiga itu seperti Singapuranya Jawa Tengah. Kota ini sebagai penopang dari daerah lain. Kalau sektor pariwisata dan perdagangannya maju, saya yakin pembangunan di sektor lain akan ikut terdorong. Tapi, saat ini kedua sektor itu sepertinya kurang digarap dengan baik,” imbuh Joko.

Selain Joko ada tujuh bakal calon lain dari PDIP yang menunggu rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju mewakili partai berlambang banteng itu di Pilkada 2017. Namun, dari kedelapan calon itu sepertinya PDIP Salatiga lebih memilih Bambang Wiryawan dan Joko Sambodo sebagai cawali dan cawawali di Pilkada 2017 nanti. Prediksi ini tak terlepas dari banyaknya baliho kedua pasangan ini yang terpampang di sudut Kota Salatiga. Sementara, baliho pasangan lainnya jarang ada yang terpampang di sudut-sudut Kota Salatiga.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif