Sport
Senin, 16 Mei 2016 - 02:30 WIB

PIALA UBER 2016 : Kemenangan Atas Bulgaria Jadi Modal Indonesia Hadapi Hong Kong

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggia/Ketut (Badminton Indonesia)

Piala Uber 2016 diwarnai dengan kemenangan Tim Uber Indonesia atas Tim Uber Bulgaria.

Solopos.com, KUNSHAN – Tim Uber Indonesia berhasil membukukan kemenangan telak 5-0 atas Bulgaria pada babak penyisihan grup C Piala Uber 2016. Kemenangan ini dianggap sebagai modal yang baik bagi Indonesia untuk menghadapi Hong Kong di laga selanjutnya.

Advertisement

Indonesia menurunkan Maria Febe Kusumastuti sebagai tunggal pertama. Febe menang atas Linda Zetchiri dengan skor 21-12, 24-22. Kemenangan Febe itu pun dilanjutkan oleh rekan-rekannya yakni Fitriani, Anggia Shitta/Ni Ketut, Hanna Ramadini, dan pasangan Della Destiara/Rosyita Eka.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Hong Kong. Hong Kong sendiri menderita kekalahan di pertandingan pertama. Mereka ditaklukkan Thailand dengan skor 4-1.

“Kita patut bersyukur dengan hasil pertandingan hari ini. Lewat pertandingan hari ini, pemain-pemain kami bisa lebih mengenali kondisi lapangan,” kata Chef de Mission tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Minggu (15/5/2016).

Advertisement

“Secara umum pemain sudah bisa tampil baik, walaupun masih ada yang melakukan unforced-errors, sehingga kehilangan poin cukup mudah. Melihat hasil pertandingan ini dan mencermati pertandingan Hong Kong vs Thailand, rasanya peluang masih cukup terbuka untuk mengalahkan Hong Kong dengan catatan kita tidak boleh kecolongan di ganda dan ambil satu poin di tunggal,” imbuh dia.

Sementara itu, Rexy Mainaki menilai penampilan Tim Uber Indonesia cukup baik saat melawan Bulgaria. Namun Rexy menyebut masih ada yang perlu dievaluasi. Menurutnya konsentrasi pemain harus tetap fokus meski terkadang lapangan terdapat angin yang mengganggu.

“Saya rasa penampilan tim Uber hari ini sudah cukup baik. Satu hal yang mesti dievaluasi adalah soal adaptasi lapangan yang berangin. Jangan sampai hal ini mempengaruhi konsentrasi pemain,” tutur Rexy.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif