Jatim
Senin, 16 Mei 2016 - 21:05 WIB

PERTANIAN TRENGGALEK : Watulimo Dicanangkan Jadi Hutan Durian Bertaraf Internasional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman (kedua kanan) didampingi Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak (kiri) dan istrinya yang juga artis Arumi Bachsin (kedua kiri) berbincang dengan petani durian di Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (13/5/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Pertanian Trenggalek ini terkait pencanangan hutan durian di Watulimo.

Madiunpos.com, TRENGGALEK – Kawasan di hutan lindung Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang memiliki luas 650 hektare lebih dicanangkan sebagai hutan durian bertaraf internasional (international durio forestry) , Jumat (13/5/2016).

Advertisement

Prosesi pencanangan yang dilaksanakan oleh Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman itu ditandai dengan penanaman bibit pohon durian di dalam kawasan hutan lindung yang didominasi tanaman durian di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo.

Kegiatan itu dihadiri oleh jajaran direksi Perum Perhutani, anggota DPR, dan sejumlah pejabat tinggi di tingkat pusat dan daerah tersebut juga diisi dengan pengukuhan Asosiasi Petani dan Pengolah Hortikultura Indonesia (ASPPEHORTI) se-Jatim dan Jateng.

“Pencanangan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan produksi hortikultura, khususnya komoditas durian dengan kualitas terbaik di dunia, yang dipelopori dari Trenggalek ini,” kata Amran Sulaiman.

Advertisement

Dia berharap pengembangan kawasan agroforestry diperluas. Tidak hanya di Trenggalek yang dinilai berhasil mengembangkan hutan durian dengan luasan 650 hektare lebih, namun juga daerah lain.

Beberapa komoditas yang disebut Menteri Amran Sulaiman di antaranya seperti tanaman buah mangga, jeruk, bawang, cabai, jahe, dan beberapa produk hortikultura lain.

“Prinsipnya setiap jengkal tanah di republik ini harus bisa dioptimalkan, termasuk kawasan hutan. Tanam dengan produk tanaman yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi supaya petani kita sejahtera,” ujarnya.

Advertisement

Untuk mendorong pengembangan produk hortikultura di daerah serta sentra-sentra agroforestry ataupun agrowisata di tanah air, Amran berjanji menyalurkan bantuan ke setiap kelompok tani sesuai kebutuhannya.

Di sentra hutan durian di Desa Sawahan, Trenggalek, misalnya, Menteri Amran Sulaiman menjanjikan penyaluran bantuan bibit unggul durian yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah melalui APBN.

“Pemerintah berharap melalui pencanangan semacam ini, baik di Trenggalek maupun daerah-daerah lain nanti mampu meningkatkan daya saing produk hortikultura tanah air sehingga laju impor bisa ditekan dan ekspor naik,” kata Amran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif