SOLOPOS.COM - Higuain berselebrasi. JIBI/forcaitaliafootball.com
Liga Italia 2015/2016 diwarnai dengan Gonzalo Higuain yang menjadi top skorer.
Solopos.com, NAPLES – Gonzalo Higuain berhasil menjadi top skorer Liga Italia 2015/2016. Hat-trick yang dia buat saat melawan Frosinone membuat ia berada di posisi teratas daftar pemain tersubur Serie-A musim ini.
Dalam pertandingan di San Paolo, Minggu (15/5/2016) dini hari WIB, Napoli menundukkan Frosinone dengan skor telak 4-0. Marek Hamsik membuka gol Napoli, tapi tiga gol selanjutnya dibikin Higuain.
Kemenangan itu membuat Napoli mengamankan posisi kedua Liga Italia 2015/2016. Napoli total mengoleksi 82 poin dari 38 laga di Serie-A. Mereka otomatis langsung lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Bagi Higuain, tambahan tiga gol saat melawan Frosinone itu membuat dirinya kini mengoleksi 36 gol di Serie-A dan menjadikannya pemain tersuur. Tak hanya itu dia juga menorehkan rekor sebagai top skorer tersubur sejarah Serie A.
Dengan 36 gol, Higuain merebut capocannoniere dengan melewati rekor yang dibuat Gunnar Nordahl bersama AC Milan di musim 1949/1950. Kala itu, Nordahl mencetak 35 gol dalam 37 pertandingan. Torehan Higuain makin impresif karena dia mencetak 36 gol tersebut dalam 35 kali penampilan setelah sempat mendapat skors tiga pertandingan.
“Saya punya keinginan yang sangat besar untuk mematahkan rekor ini dan saya harus berterima kasih kepada semuanya, terutama keluarga saya, kota ini, staf, klub, dan tim. Saya sangat bangga dengan rekor ini, sekarang kami bisa merayakannya karena kami kembali ke Liga Champions,” ujar Higuain seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (15/5/2016).
“Saya tahu saya bisa melakukannya, saya hanya harus tetap tenang. Di babak pertama saya kesulitan dengan penyelesaian akhir, kemudian tim membantu saya dan untungnya saya bisa bikin tiga gol,” sambungnya.
“Saya berterima kasih kepada Maurizio Sarri, tentu, itulah kenapa setelah gol ketiga saya memeluknya di pinggir lapangan. Dia sangat membantu saya, dia selalu bilang apa yang harus saya lakukan untuk lebih baik dan saya selalu mendengarkan.”
“Sulit untuk memahaminya, tapi semoga ini bisa benar-benar teresapi. Ini adalah momen menakjubkan dalam karier saya. Setelah gol ketiga, saya melihat seluruh tim berlari memeluk saya dan saya merasakan kebahagiaan luar biasa. Saya selalu bisa lebih baik dan selalu bekerja untuk lebih baik,” tutup pemain asal Argentina itu.