SOLOPOS.COM - Mauricio Pochettino (Ibtimes)
Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan Tottenham Hotspur yang finis ketiga.
Solopos.com, NEWCASTLE UPON TYNE – Tottenham Hotspur gagal finis sebagai runner up Liga Premier Inggris 2015/2016. Mereka disalip oleh musuh bebuyutan, Arsenal. Manajer Mauricio Pochettino pun meminta maaf atas hal itu.
Kegagalan Tottenham finis sebagai runner up setelah mereka menelan kekalahan di pekan terakhir Liga Inggris 2015/2016. Bertandang ke markas Newcastle United, Minggu (15/5/2016) malam WIB, Tottenham kalah dengan skor 5-1. Mereka pun akhirnya finis di posisi ketiga, terpaut satu poin dari Arsenal.
Bagi Tottenham, itu tentu sangat menyakitkan. Pasalnya mereka sempat menjadi pesaing gelar juara beberapa pekan lalu. Namun, gelar juara sudah bisa digenggam Leicester City di pekan ke-36. Tersisa dua laga, Tottenham pun bertekad finis runner up.
Namun, impian itu pun sirna. Mereka disalip oleh The Gunners, padahal Tottenham hanya membutuhkan hasil imbang di pekan terakhir untuk bisa finis sebagai runner up. Pochettino pun cukup kecewa dengan hal itu dan juga meminta maaf kepada seluruh pihak termasuk fans.
“Pertama,saya ingin meminta maaf kepada para penggemar kami. Saya rasa mereka tidak layak atas semua yang terjadi hari ini di lapangan dan saya minta maaf. Ini disayangkan dan sulit untuk dipahami,” kata Pochettino seperti dikutip dari BBC, Senin (16/5/2016).
“Dalam beberapa pekan terakhir ketika Anda tak bermain dengan 100 persen maka mustahil untuk memenangi laga-laga dan setelah melawan Chelsea, sesuatu terjadi. Kami tidak mampu menangani pertandingan dengan tepat,” sambungnya.
“Saya sangat kecewa karena para penggemar kami tidak layak atas ini. Sulit rasanya untuk pergi melihat anak-anak dan istri saya. Saya rasa ini tidak bisa dipercaya dan kami sangat kecewa,” pungkasnya.