Sport
Senin, 16 Mei 2016 - 23:30 WIB

LIGA EUROPA 2015/2016 : Henderson Diragukan Jadi Starter di Final

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jordan Henderson (Liverpool Echo)

Liga Europa 2015/2016 akan mempertemukan Liverpool vs Sevilla di babak final.

Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool sudah tersisih dari perburuan zona empat besar yang akan menjadi jalan menuju Liga Champions 2016/2017. Namun, tim berjuluk The Reds itu bisa melenggang ke pentas elite Eropa itu melalui jalur juara Liga Europa.

Advertisement

Tim Merseyside akan lolos otomatis ke babak grup Liga Champions musim depan bila juara Liga Europa 2015/2016. Syaratnya, skuat besutan Juergen Klopp itu mampu mengalahkan juara dua tahun terakhir, Sevilla, di final, Kamis (19/5/2016).

Sayang, di tengah persiapan menyambut duel akbar itu, Liverpool belum pasti diperkuat bintang sekaligus kapten mereka, Jordan Henderson. Gelandang 25 tahun itu telah pulih dari cedera dan bermain sebagai pengganti di partai pamungkas Liga Premier melawan West Bromwich Albion, Minggu (15/5/2016) malam WIB.

Namun, Klopp tak akan membuat keputusan terburu-buru dalam laga melawan Sevilla. Manajer asal Jerman itu masih akan menunggu perkembangan kondisi Hendo, panggilan Henderson, sebelum menentukan siapa yang akan bermain.

Advertisement

“Saat ini saya tidak tahu [apakah Henderson bisa bermain sejak awal]. Saya berharap tidak ada hal buruk terjadi kepada pemain-pemain lain dan kami akan membuat keputusan. Itu sangat bagus dia sudah kembali . Kami akan melihat apa yang terjadi, semua berjalan bagus, tidak ada masalah lagi,” kata Klopp dilansir Soccerway, Senin (16/5/2016).

Selain Henderson, Liverpool mulai kembali diperkuat Danny Ings. Striker 23 tahun itu menepi tujuh bulan akibat cedera ligamen dan melakoni comeback bersamaan dengan Henderson.

Liverpool menyambut laga kontra Sevilla dengan hasil imbang 1-1 melawan West Bromwich, Minggu. The Reds tak terkalahkan di empat laga terakhir di semua ajang dengan dua kemenangan dan dua imbang.

Advertisement

Liverpool jauh lebih populer di pentas Eropa dengan telah menyabet lima gelar Liga Champions. Namun Sevilla tak bisa dipandang enteng. Los Rojiblancos, sebutan Sevilla, selalu menjuarai kompetisi kasta kedua Benua Biru itu dua musim terakhir beruntun. Bila kembali juara musim ini skuat besutan Unai Emery itu akan mengukir rekor sebagai tim pertama yang merebut gelar juara tiga kali berturut-turut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif