Jogja
Senin, 16 Mei 2016 - 15:20 WIB

KEBAKARAN PASAR BENDUNGAN : Pedagang Terlanjur Liar Tempat Lokasi Pasar Lama

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa pedagang Pasar Bendungan membuat lapak darurat di halaman Koperasi Unit Desa (KUD) Bendungan, Wates, Kulonprogo untuk tempat berjualan sementara sebelum pasar darurat selesai disiapkan pemerintah, Rabu (21/4/2016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran Pasar Bendungan Kulonprogo menyebabkan pedagang harus segera mendapatkan lokasi baru untuk berjualan

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pembangunan pasar relokasi pedagang Pasar Bendungan harus segera diselesaikan. Pasalnya, jika tak kunjung rampung dikhawatirkan pedagang akan mulai menempati lokasi di sekitar Pasar Bendungan lama secara liar.

Advertisement

Hamam Cahyadi, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kulonprogo mengatakan bahwa pembangunan pasar darurat untuk relokasi sementara pedagang Pasar Bendungan harus dipastikan selesai tepat waktu.

“Harus segera diselesaikan agar pedagang bisa kompak menempati,”ujarnya, pada Minggu (15/5/2016).

Menurutnya, semakin lama pembanguan tersebut berjalan maka akan timbul semakin banyak masalah. Selain itu, akan semakin sulit pula menata para pedagang untuk menepati pasar darurat tersebut. Ia menjelaskan bahwa para pedagang tersebut secara alamiah pasti berusaha mencari tempat berdagang yang seadanya.

Advertisement

Dikahwatirkan, pedagang kemudian asal menempati lokasi di tepi jalan raya yang ramai pembeli. Hal ini kemudian akan menimbulakn permasalahan baru lagi salahs atunya mengganggu fasilitas umum. Lebih lanjut, pedagang kemudian akan menempati area lokasi pasar lama secara liar karena butuh tempat berjualan sesegera mungkin.

Karena sudah terlanjur berdagang di tempat dadakan semakin lama, Hamam menyebutkan bahwa akan semakin sulit untuk memindahkan pedagang ke lokasi pasar dadakan.

Terlebih lagi, lokasi pasar dadakan yang cenderung agaj jauh dari tepi jalan raya pasti semakin menurunkan minat pedagang jika tidak diatur dengan baik penataan dan pemindahannya.

Advertisement

Karena itu, Hamam mengimbau agar Pemkab mempercepat pembangunan pasar darurat tersebut. Terlebih lagi, jelang Bulan Ramadhan di mana pedagang pasti ingin segera berdagang kembali. Menurutnya, dana tak terduga juga bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan hal tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif