Kebakaran Pasar Bendungan Kulonprogo menyebabkan pedagang harus segera mendapatkan lokasi baru untuk berjualan
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pembangunan pasar relokasi pedagang Pasar Bendungan harus segera diselesaikan. Pasalnya, jika tak kunjung rampung dikhawatirkan pedagang akan mulai menempati lokasi di sekitar Pasar Bendungan lama secara liar.
Hamam Cahyadi, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kulonprogo mengatakan bahwa pembangunan pasar darurat untuk relokasi sementara pedagang Pasar Bendungan harus dipastikan selesai tepat waktu.
“Harus segera diselesaikan agar pedagang bisa kompak menempati,”ujarnya, pada Minggu (15/5/2016).
Menurutnya, semakin lama pembanguan tersebut berjalan maka akan timbul semakin banyak masalah. Selain itu, akan semakin sulit pula menata para pedagang untuk menepati pasar darurat tersebut. Ia menjelaskan bahwa para pedagang tersebut secara alamiah pasti berusaha mencari tempat berdagang yang seadanya.
Dikahwatirkan, pedagang kemudian asal menempati lokasi di tepi jalan raya yang ramai pembeli. Hal ini kemudian akan menimbulakn permasalahan baru lagi salahs atunya mengganggu fasilitas umum. Lebih lanjut, pedagang kemudian akan menempati area lokasi pasar lama secara liar karena butuh tempat berjualan sesegera mungkin.
Karena sudah terlanjur berdagang di tempat dadakan semakin lama, Hamam menyebutkan bahwa akan semakin sulit untuk memindahkan pedagang ke lokasi pasar dadakan.
Terlebih lagi, lokasi pasar dadakan yang cenderung agaj jauh dari tepi jalan raya pasti semakin menurunkan minat pedagang jika tidak diatur dengan baik penataan dan pemindahannya.
Karena itu, Hamam mengimbau agar Pemkab mempercepat pembangunan pasar darurat tersebut. Terlebih lagi, jelang Bulan Ramadhan di mana pedagang pasti ingin segera berdagang kembali. Menurutnya, dana tak terduga juga bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan hal tersebut.