Wisata Gunungkidul beragam, dari untuk bersantai sampai tantangan esktrem.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Keberadaan Gondola di Pantai Timang, Desa Purwodadi, Tepus menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak semua pengunjung bisa merasakan moda penyeberangan itu, karena selain butuh nyali juga butuh uang lebih untuk menaikinya.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Jumat (13/5/2016), terdapat dua tarif untuk bisa naik gondola Timang. Pemberlakuan tarif ini mengacu pada asal wisatawan. Untuk pengunjung lokal, dipatok biaya Rp150.000, sementara untuk wisawatan asing ditarik lebih mahal sebesar Rp200.000.
Salah seorang pengelola gondola, Siswanto mengatakan, masalah harga menjadi faktor yang membuat pengunjung berpikir ulang untuk menaiki fasilitas yang dulu digunakan untuk mencari kepiting. Oleh sebab itu, kebanyakan pengunjung yang menaiki gondola kebanyakan berasal dari luar negeri.
“Sudah banyak wisatawan asing yang naik. Mulai dari Malaysia, Brunei Darusalam, Kores Selatan, Hongkong hingga Jepang,” kata Siswanto, kemarin.
Dia menjelaskan, faktor lainnya untuk bisa menaiki gondola harus memiliki nyali lebih. Pasalnya tidak semua orang berani menaiki meski memiliki uang untuk membayar tarif.
“Naik gondola masuk kategori ekstrim karena tidak semua orang berani,” ungkapnya.
Disinggung masalah keamanan, Siswanto menjamin keamanan itu. Gondola yang digunakan rutin dicek kelayakannya. Jika ada kayu yang rusak, ia mengaku akan segera menggantinya dengan yang baru.
Sementara itu untuk tali penarik, Siswanto memilih menggunakan tali dengan kualitas terbaik. Selain perawatan rutin, peralatan ini diganti setiap tiga tahun sekali.
“Total ada sembilan tali yang digunakan untuk menarik gondola,” imbuhnya.