Tewas karena miras kembali terjadi di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL– Korban akibat minuman keras (miras) oplosan di Bantul diduga lebih dari tiga orang.
Sebelumnya disebutkan, ada dua orang tewas akibat miras oplosan, satu lainnya buta.
Berita terkait:
TEWAS KARENA MIRAS : Pesta Miras, 2 Warga Bantul Tewas, Satu Lainnya Buta
TEWAS KARENA MIRAS : Polsek Banguntapan Tangkap Penjual Oplosan yang Akibatkan 2 Tewas
Dua warga Banguntapan meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman keras jenis oplosan dalam kurun Jumat-Minggu (13-15/5/2016). Kedua korban yang meninggal dunia tersebut atas nama Sigit Purnomo warga Mertosanan Kulon, Potorono, Banguntapan dan Budi Kahono warga Ponoragan, Jambidan, Banguntapan.
Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno mengatakan, korban lain masih ada di rawat di Rumah Sakit Jogja dan Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.
“Selain korban meninggal dunia ada juga yang saat ini masih dirawat di rumah sakit,” katanya, Minggu (15/5/2016).
Koordinator Promosi Kesehatan Humas Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul, Kuncoro Wahyudianto mengatakan salah satu korban yang meninggal dunia karena diduga meminum oplosan benar sebelumnya telah dirawat di rumah sakit tersebut.
“Di sini [RS Nur Hidayah] ada tiga korban, satu meninggal dunia, satu rawat inap, dan satu rawat jalan. Salah satu korban yang meninggal dunia tersebut sejak masuk rumah sakit yang dirasakan adalah sakit perut yang tidak tertahankan kemudian ada sakit di mata, pengliatannya berkurang,” katanya.