News
Minggu, 15 Mei 2016 - 11:45 WIB

PEMBUNUHAN TANGERANG : Pembunuh Eno Pahrihah di Mes Pabrik Diduga Bukan Pacar, Tapi ....

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/o-bras.com)

Pembunuhan Tangerang dengan korban Eno Pahrihah, buruh pabrik plastik di Teluknaga, masih misterius.

Solopos.com, JAKARTA — Keluarga tidak menyangka Eno Pahrihah, 18, tewas dibunuh oleh pacarnya dengan sadis di kamar mes buruh pabrik plastik di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sebab selama ini, keluarga melihat Eno tidak pernah bermasalah dengan orang lain.

Advertisement

“Selama ini anaknya tidak ada masalah, anaknya juga polos,” ujar Arif Fikri, 53, ayahanda korban di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (15/5/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

Arif tidak pernah punya firasat jika anaknya yang keempat itu akan pergi secepat itu. Arif mengetahui putrinya telah tiada pada Jumat (13/5/2016) setelah keluarganya menghubunginya.

Advertisement

Arif tidak pernah punya firasat jika anaknya yang keempat itu akan pergi secepat itu. Arif mengetahui putrinya telah tiada pada Jumat (13/5/2016) setelah keluarganya menghubunginya.

“Saya waktu Jumat itu ada gerak jalan dalam rangka Hardiknas, di Keramat Watu, Serang. Pas di sana saya dapat SMS yang isinya menyuruh saya pulang, penting,” ujar Arif.

Karena curiga, Arif pun menghubungi pihak keluarga di Serang, Banten. Pada saat itu, keluarganya terus mendesaknya untuk segera pulang karena terjadi sesuatu dengan Eno.

Advertisement

Arif sendiri mengaku tidak tahu apa motif pembunuhan tersebut. Sebab selama ini, Eno selalu tertutup. Bahkan Eno juga tidak pernah cerita bahwa dia punya pacar.

“Setahu saya dia tidak punya pacar. Masih ngomong sama ibunya enggak mau pacaran dulu. Kalau pulang ke rumah saja suka minta dijemput sama saya ke mes,” imbuhnya.

Arif juga membantah keluarganya telah menjodohkan Eno dengan pria pilihan orang tuanya. “Enggak, enggak ada itu [dijodohkan]. Mungkin ada yang suka sama Eno, terus Eno enggak suka tapi enggak bisa menolak, jadi akhirnya Eno bilang mau dijodohkan ke teman-temannya,” paparnya.

Advertisement

Beberapa hari sebelum pembunuhan, Eno sempat curhat kepada temannya dan mengatakan bahwa dia dijodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Kepada temannya, Eno menceritakan bahwa pria tersebut akan datang ke mes meminta dipeluk dan dicium.

Saat ini polisi masih mencari pelaku pembunuhan sadis itu. Korban tewas dengan mengenaskan di kamar mesnya pada Jumat (13/5/2016) pagi. Hasil olah TKP, ada kekerasan seksual pada korban.

Teka-teki pembunuhan sadis Eno ini sebenarnya mulai terkuak. Polisi saat ini tengah mencari pria yang disebut-sebut sebagai pacar korban.

Advertisement

“Keterangan saksi jadi bahan pengembangan untuk proses lidik karena info yang diduga pacarnya yang akan datang itu masih gunakan inisial belum ada identitas lengkap. Identitas inilah yang sedang kita cari,” jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Irman Sugema, Minggu.

Tetapi, Irman belum bisa memastikan bahwa pria yang disebut-sebut korban itu adalah pelakunya. Pria misterius itu sendiri masih dicari polisi.

“Saya belum bisa katakan dia pelakunya, nanti dari keterangan saksi kita rangkai lagi sehingga memperjelas apa kaitannya,” pungkasnya.

Eno ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di kamar mesnya di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5/2016) pagi lalu. Karyawati sebuah pabrik plastik di Tangerang yang berasal dari Serang ini mengalami kekerasan seksual.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif