SOLOPOS.COM - Penampilan Agnez Mo di panggung dalam konser yang bertajuk Agnez Mo Live In Concert di Ballroom Alila Hotel, Laweyan, Solo, Sabtu (14/5/2016) malam. (Catur Himawan Respatio/JIBI/Solopos)
Konser musik Agnez Mo di Solo mampu menghipnotis para penggemarnya.
Solopos.com, SOLO — Agnez Mo manggung di Solo. Seribuan penggemar penyanyi yang dulu beken dengan nama Agnes Monica itu terhipnotis. Penggemar Agnez tak hanya kalangan anak muda.
Penampilan Agnez Mo di panggung dalam konser yang bertajuk Agnez Mo Live In Concert di Ballroom Alila Hotel, Laweyan, Solo, Sabtu (14/5/2016) malam. (Catur Himawan Respatio/JIBI/Solopos)
Panggung minimalis berukuran sekitar 12 meter x 8 meter di Grand Ballroom Alila Hotel Solo pada Sabtu (14/5/2016) malam menjadi saksi kehebohan aksi panggung Agnez Mo di Kota Solo. Tak kurang dari seribu orang penonton yang memadati ruangan hanyut dalam suasana konser meriah bertajuk Agnez Mo Live in Concert.
Panggung minimalis berukuran sekitar 12 meter x 8 meter di Grand Ballroom Alila Hotel Solo pada Sabtu (14/5/2016) malam menjadi saksi kehebohan aksi panggung Agnez Mo di Kota Solo. Tak kurang dari seribu orang penonton yang memadati ruangan hanyut dalam suasana konser meriah bertajuk Agnez Mo Live in Concert.
“Agneez!, Agneez!, Agneez!,” teriak penonton hampir bersamaan seketika sosok Agnez muncul ke panggung bersama empat orang penari latar setianya.
“What’s up Solo?,” Sapa Agnez, ramah, sambil melempar senyum ke arah penonton.
Warna Warni
Malam itu, blazer casual berwarna-warni segar corak abstrak dia padukan dengan boot pendek putihnya. Dengan rambut sebahu yang dibiarkan terurai bebas, pada beberapa lagu dia bernyanyi sambil terus menari diiringi empat orang penari setianya.
Di luar dugaan, semakin lama teriakan para fans semakin kencang, disertai riuh tepukan tangan. “Bisa nyanyi bareng saya?,” ajak Agnez, sembari mengangkat kedua tangannya. Di lagu selanjutnya, tiga lagu mellow Agnez, Matahariku, Rindu, dan Things Will Get Better, menghipnotis penonton. Tanpa diminta, mereka bernyanyi bersama.
Tak membiarkan penonton larut dalam haru, di tiga lagu terakhir, yakni Muda, Shut Em Up, dan Coke Bottle, Agnez menggiring dan mengangkat kembali emosi dalam euphoria letupan semangat.
“Stand up right now, stand up! [Ayo semua berdiri!] Biasanya di setiap konser saya, penonton yang denger lagu ini pada berdiri!,” ajak Agnez sambil mengangkat tangannya ke atas.
Dari deretan kursi paling belakang, Deazy natalia, 21, salah seorang fans Agnez asal Solo tak henti menggerakkan bahu dan tangannya, mengikuti gerakan sang idola.
“Amazing banget, energinya nyampai, sampai kita semua enggak sadar ikut nari. . Terbukti musikalitas Agnez memang keren. Panggung, kostum, cahaya, sound, semuanya bagus,” ujar Tiara saat disapa Espos di akhir acara, Sabtu (14/5) malam.
Sementara itu salah seorang penonton asal Ngawi, Jawa Timur, Tiara Juli, 22, juga tak kalah aksi. Begitu Agnez berteriak mengajak penonton untuk berdiri dan ikut bergerak dia pun terus berdiri hingga acara berakhir.
Ya, sama seperti Agnez yang pada malam tersebut intens bergerak, bergerak melesat bersama keempat penari latar setianya, demikian pula halnya dengan para penonton pada malam tersebut. Tak hanya yang muda, penonton berumur pun ikut berdiri, bergerak. Delapan buah lagu hits populer yang dibawakannya menjadi penambat rindu para fansnya.
Terlepas dari ragam gossip miring dan hujatan yang kerap dihujankan padanya, sosok Agnez Mo di mata penggemarnya di Kota Solo bagaimana pun masih dicinta. “Banyak yang bilang Agnez lebaylah, kostumnya anehlah, tapi saya enggak peduli. Toh performancenya bagus, kostum mala mini juga cute banget, saya suka,” imbuh Tiara.
