SOLOPOS.COM - UPT Pengelolaan Kawasan Malioboro memperbanyak jumlah zebra cross, foto diambil Kamis (27/2). (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)
Penataan Malioboro dilaksanakan secara menyeluruh.
Harianjogja.com, JOGJA – Pemda DIY berencana mengubah kantor Dinas Pariwisata DIY menjadi museum Urban Planning. Melalui museum ini masyarakat akan bisa melihat target pembangunan kawasan perkotaan di DIY secara menyeluruh.
Rencana pembangunan gedung yang berada di jalan Malioboro ini menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto merupakan bagian dari revitalisasi Malioboro. Meski baru sebatas perencanaan, Pemda saat ini sudah selesai membuat Detail Engineering Design (DED) untuk museum itu. Lokasinya menempati lokasi kantor Dinas Pariwisata DIY saat ini.
“Jadi nanti yang akan dipindah kantor Dispar DIY,” kata Tavip.
Museum Urban Planning adalah museum yang memuat maket perencanaan pembangunan area perkotaan. Konsep museum serupa ada di Shanghai, Tiongkok. Di dalam museum itu terdapat miniatur kota Shanghai dan rencana penataan kota selama beberapa tahun mendatang.
Di Jogja nanti, museum Urban Planning itu akan menampilkan seluruh rencana penataan kota di Jogja. Masyarakat pun bisa melihat langsung akan menjadi apa ruang-ruang yang ada di Jogja beberapa tahun mendatang.
Adanya museum Urban Planning ini menurut Tavip akan menjadi sarana baru untuk mengedukasi warga sekaligus menerapkan fungsi pengawasan terhadap rencana penataan kawasan perkotaan. Selama ini dokumentasi rencana penataan kota hanya dalam bentuk buku dan sulit dilihat oleh masyarakat awam.
“Dengan melihat langsung di museum ini masyarakat bia mengontrol pemerintah dalam menata kawasan, sekaligus menjadi bagian edukasi masyarakat,” kata dia.
Rencananya, museum ini akan mulai dibangun 2017 mendatang. Saat ini Pemda DIY tengah menyelesaikan alih aset lahan yang digunakan Dinas Pariwisata. Pasalnya selama ini lahan itu masih menjadi aset milik Pemerintah Pusat.
Kantor Dispar Bakal Pindah
Sementara, untuk lokasi baru kantor Dinas Pariwisata DIY sampai asat ini Pemda DIY belum menentukan tempat pastinya. Namun beberapa informasi yang beredar menyebutkan kantor Dispar DIY akan bergeser ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY di area Tugu Jogja. Sedangkan Kesbangpol akan berpindah ke kawasan Janti.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Gatot Saptadi membenarkan rencana pemindahan itu. Menurutnya lahan revitalisasi Malioboro sudah direncanakan menyangkut kawasan di dekat Mal Malioboro, lahan Eks Kanwil Pekerjaan Umum dan kantor Dinas Pariwisata DIY saat ini. Namun soal lokasi pasti kemana kantor Dispar DIY akan dipindah dia masih belum mengetahuinya lebih lanjut.
“Kalau detailnya saya belum tahu, tapi memang rencananya disana akan menjadi bagian dari revitalisasi Malioboro,” tandas dia.