Jogja
Sabtu, 14 Mei 2016 - 11:20 WIB

MORATORIUM PERUMAHAN BANTUL : Mengelabui Pemerintah, Plang Nama Tak Dipasang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Moratorium perumahan Bantul belum berjalan efektif.

Harianjogja.com, BANTUL- Pembatasan atau moratorium pembangunan perumahan di lima kecamatan di Bantul tidak membuat pengembang bergeming. Ada saja cara mereka mendulang untung ditengah aturan. Di Bangunjiwo, Kasihan, investor bersiasat agar perumahan tetap dibangun.

Advertisement

Kluster perumahan yang jumlahnya hanya tiga hingga empat buah rumah tersebut juga tidak diberi plang nama perumahan. Sekretaris Desa Bangunjiwo Sukarman mengatakan, perumahan tak bernama itu tahun ini bermunculan di Bangunjiwo.

“Ada sekitar empat hingga lima lokasi,” tutur Sukarman.

Ia membantah, perumahan tanpa plang nama itu di antaranya menerabas lahan hijau pertanian, Jumat (13/5/2016)

Advertisement

Selama ini kata dia, lahan yang digunakan untuk perumahan berupa area pekarangan alias bukan sawah.

“Kalau di sini kebanyakan yang digunakan area pekarangan. Jadi enggak  mengganggu lahan pertanian,” klaimnya.

Ditambahkan Sukarman, Bangunjiwo dalam tiga tahun terakhir menjadi magnet bagi pengembang perumahan. Saat ini sedikitnya ada 25 lokasi perumahan di Bangunjiwo. Pesatnya pembangunan perumahan terjadi sejak tiga tahun terakhir.

Advertisement

“Sebelum 2013 hanya ada sekitar tujuh perumahan sekarang jumlahnya sampai 25 lokasi,” imbuhnya.

Sebagian perumahan yang berdiri tersebut menerabas lahan hijau. Ia mencontohkan, pengembang terbesar di Bantul PT Sumber Baru Land mendirikan perumahan di atas bekas sawah seluas hingga enam hektare.
Seperti diketahui sejak Mei tahun lalu, Pemkab Bantul menghentikan sementara izin pembangunan perumahan hingga Desember 2016. Tujuannya untuk menahan laju alih fungsi lahan pertanian demi menjaga ketahanan pangan. Moratorium itu berlaku di lima kecamatan yaitu Kasihan, Banguntapan, Sewon, Pleret dan Kota Bantul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif