SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencari kerja (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Lowongan pekerjaan Wonogiri, sejumlah perusahaan kesulitan mencari tenaga kerja.
Solopos.com, WONOGIRI–Meski Wonogiri memiliki jumlah pengangguran cukup banyak, namun bukan berarti perusahaan yang ada di Wonogiri bisa leluasa mendapatkan tenaga kerja. Sejumlah perusahaan mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Sesuai data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri, pada 2015 terdapat sekitar 17.000 pengangguran. Sedangkan jumlah lowongan kerja yang tersedia di Wonogiri juga tak kalah banyak. Di PT Nesia Pan Pascific Clothing, masih membutuhkan ribuan tenaga kerja.
Sekretaris Presiden Direktur PT Nesia Pan Pacific Clothing, Nia Murni, sampai 2017 perusahaan tersebut membutuhkan 14.244 tenaga kerja. “Rencana ada tujuh factory yang dibangun. Tapi saat ini baru dua bangunan yang selesai dibangun. Untuk tahun ini kami butuh sekitar 4.000 tenaga,” kata dia saat ditemui Solopos.com belum lama ini. Menurut Nia, saat ini terdapat 1.700 tenga kerja yang tertampung. “Masih kurang banyak,” kata dia.
Dia mengakui perusahaan cukup kesulitan dalam mencari tenaga kerja. Sebab selain ada kriteria yang harus dipenuhi, pencarian tenaga kerja juga dipengaruhi oleh minat masyarakat. Saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait lowongan pekerjaan yang dibuka.
“Kami masih mencari lulusan baru. Ada pelatihan sebelum bekerja. Sosialisasi kami lakukan lewat pemerintah desa dan kecamatan, serta lewat job fair,” kata dia. Untuk saat ini perusahaan masih fokus mencari tenaga kerja dari lokal Wonogiri. Namun tidak menutup kemungkinan ketika perusahaan sudah sangat kesulitan mendapatkan tenaga kerja lokal Wonogiri, akan menerima tenaga kerja dari luar daerah.
Hal hampir sama juga disampaikan pihak PT Liebra Permana. Anggota staf Human Resources Development (HRD) PT Liebra Permana, Agung Novianto, mengatakan saat ini PT Liebra Permana masih membutuhkan 1.000 tenaga kerja. “Untuk kebutuhan tenaga kerja masih sekitar 1.000 orang. Itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada gedung dua yang saat ini telah dibangun,” kata dia belum lama ini. Menurutnya mencari tenaga kerja di Wonogiri merupakan tantangan tersendiri.
“Sulit cari tenaga kerja. Kami pun sampai melakukan sosialisasi di beberapa pertemuan PKK di desa-desa. Kami juga melakukan kerja sama dengan SMK,” kata dia. Dia berharap para lulusan SMK/SMA tahun ini banyak yang melamar di perusahaan tersebut. Dia mengakui pencarian tenaga kerja difokuskan di Wonogiri.
“Untuk mencari sampai luar negeri belum ada rencana. Kami masih utamakan warga lokal, atau setidaknya warga dari daerah di sekitar Wonogiri,” kata dia.