SOLOPOS.COM - Api membubung tinggi setelah menghanguskan banguna pabrik tekstil Delta Dunia Tekstil di dusun Geneng, Desa Kaling, Tasikmadu, Karanganyar, Jumat (13/5/2016) malam. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Kebakaran Karanganyar yang terjadi di PT Delta Dunia Tekstil membuat petugas pemadam kebakaran menggunakan air irigasi Dam Colo untuk menyemprot kobaran api.
Solopos.com, KARANGANYAR–Kebakaran hebat yang terjadi di pabrik pemintalan benang, PT Delta Dunia Tekstil, di Dusun Geneng, Desa Kaling, Tasikmadu, Karanganyar, Jumat (13/5/2016), membuat petugas pemadam kebakaran dari wilayah Soloraya berjibaku memadamkan kobaran api hingga Sabtu (14/5/2016) siang. Bahkan untuk memasok air di tangki mobil pemadam, petugas menggunakan air irigasi Dam Colo.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Nugroho, menyampaikan petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan se-Soloraya bergantian memadamkan api. Mereka mengambil air untuk memadamkan api itu dari bendungan saluran irigasi Dam Colo di Desa Nangsri, Kebakkramat.
“Kami masih berupaya memadamkan api. Konsentrasi kami memadamkan beberapa titik api yang masih sulit dipadamkan. Masih ada bahan yang bisa dibakar jadi apinya belum padam. Kami konsentrasi ke titik itu,” kata Nugroho saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (14/5/2016).
Akibat kebakaran itu, bahan baku berupa 4.500 ton kapas ludes terbakar. Selain itu, seorang manajer pabrik mengalami luka bakar di kaki kiri akibat menginjak bahan yang terbakar. Pihak manajemen juga meliburkan ribuan karyawan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.