Jogja
Sabtu, 14 Mei 2016 - 02:40 WIB

JELANG RAMADAN : Polda DIY Ingatkan Jangan Ada Sweeping

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi pasukan penanggulangan huru-hara (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Kapolda DIY meminta kepada semua pihak untuk saling menjaga pelaksanaan ibadah terutama jangan sampai ada pelaksanaan sweeping oleh ormas tertentu.

Harianjogja.com, SLEMAN – Tiga pekan jelang pelaksanana ibadah puasa ramadan, aparat mulai gencar melakukan razia terhadap potensi penyakit masyarakat. Kapolda DIY meminta kepada semua pihak untuk saling menjaga pelaksanaan ibadah terutama jangan sampai ada pelaksanaan sweeping oleh ormas tertentu terhadap potensi penyakit masyarakat.

Advertisement

Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat menyatakan, pihaknya menggelar operasi besar-besaran. Salah satu sasarannya adalah penyakit masyarakat seperti peredaran miras serta jenis lainnya. Pihaknya meminta kepada seluruh komponen masyarakat maupun ormas agar tidak melakukan sweeping bertindak sendiri. Ia meyakinkan kepolisian akan melaksanakan tugas secara maksimal dalam menekan potensi penyakit masyarakat jelang ramadan.

“Semua anggota sudah bergerak untuk melakukan operasi. Kami harapkan tidak ada sweeping. Miras juga sudah dioperasi, hasilnya juga lumayan banyak yang disita,” tegas Kapolda, Selasa (10/5/2016).

Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto menambahkan, jelang pelaksanaan ibadahan ramadhan seluruh jajarannya mulai melakukan razia untuk meminimalisasi penyakit masyarakat. Bahkan sebelumnya ia menggelar perlombaan penangkapan pelaku perjudian bagi seluruh polsek di Sleman. Selain itu, ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia sejumlah salon yang berpotensi disalahgunakan sebagai tempat prostitusi.

Advertisement

Mantan Kapolres Kulonprogo ini menegaskan, kepolisian akan bekerja secara maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada pelaksanaan ibadah ramadhan. “Jauh sebelumnya kita sudah berupaya menekan penyakit masyarakat. Razia judi, miras dan lainnya kita maksimalkan. Kalau masyarakat mengetahui adanya pelaksanaan kegiataan berbau penyakit masyarakat informasikan ke kami,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif