Otomotif
Jumat, 13 Mei 2016 - 22:30 WIB

SEPEDA MOTOR NASIONAL : Pesanan Skutik Gesits Bertambah 10.000 Unit

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skutik Gesits karya Garansindo dan ITS Surabaya. (Detik.com)

Sepeda motor nasional Gesits dinilai prospektif bagi industri pariwisata.

Solopos.com, DENPASAR — Sepeda motor nasional Gesits kembali mendapat pesanan meski produksinya belum dimulai. Kali ini jumlahnya 10.000 unit. Pesanan terdahap skutik bertenaga listrik itu datang dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali.

Advertisement

CEO PT Garansindo, Muhammad Al Abdullah mengatakan pesanan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) oleh pihaknya, Ketua Umum Kadin Bali Alit Wiraputra, dan M Nur selaku perwakilan ITS Surabaya.

“Alhamdulillah Gesits telah mendapat respon yang luar biasa dari berbagai pihak baik individual, perusahaan-perusahaan, BUMN sampai dengan Kadin hari ini,” ungkap Abdullah di Denpasar, Bali, seperti dilansir laman Detik, Jumat (13/5/2016).

Langkah yang diambil Alit itu bisa dibilang cukup nekat. Pasalnya Gesits sejauh ini masih berstatus prototipe dan masih dalam tahap pengembangan. Tetapi Alit ketika dikonfirmasi mengaku memiliki beberapa alasan terkait langkah beraninya itu.

Advertisement

“Pertama, memang prospeknya bagus. Di Bali jumlah motor itu lima juta sehingga yang kami pesan sebetulnya juga kurang. Kedua, ini karya anak bangsa yang harus didukung,” ujar Alit dikutip Solopos.com dari Liputan6.

Alasan lainnya, Gesits yang bertenaga listrik dinilai Alit sejalan dengan misinya menjaga lingkungan Bali. Ia juga berencana memasarkan skutik itu ke beberapa hotel sebagai langkah untuk memajukan industri pariwisata serta memperkenalkan potensi motor lokal.
“Kami ingin hasil karya anak bangsa ini jadi tuan rumah di negeri sendiri,” imbuh Alit.

Sebelumnya, sepeda motor nasional Gesits juga sudah mengantongi pesanan 5.000 unit dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Oleh Telkom, skutik bertenaga setara motor 110 cc itu akan difungsikan sebagai kendaraan operasional petugas lapangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif