Pesawat hilang MH370 yang hilang secara misterius, kini mulai terkuak.
Solopos.com, KUALA LUMPUR – Dua puing yang ditemukan di Afrika Selatan (Afsel) dan Mauritius hampir pasti bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Hal tersebut diungkapkan Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong, seperti dilansir Reuters, Kamis (12/5/2016).
Para penyidik menduga seseorang dengan sengaja mematikan transmitter responder pesawat sebelum mengalihkan pesawat itu ribuan mil di Samudera Hindia.
“Tim [penyidik] telah mengonfirmasi bahwa kedua puing dari Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues [di Mauritius] hampir pasti bagian dari
MH370,” kata Liow dalam sebuah penyataan.
MH370 yang mengangkut total 239 orang itu hilang sejak 8 Maret 2014, sesaat setelah lepas landas dari Kuala dan hendak menuju Beijing. Pencarian dengan melibatkan puluhan negara telah dikerahkan. Meski demikian upaya itu sejauh ini belum berhasil menguak keberadaan MH370 yang membawa 12 awak dan 227 penumpang dari 15 negara itu. Hilangnya MH370 pun menjadi misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.
Puing di Pulau Rodrigues ditemukan oleh wisatawan April lalu. Puing itu diduga berasal dari dalam pesawat. Sementara puing pertama yang dikonfirmasi bagian dari Boeing 777 tersebut adalah puing yang ditemukan terdampar di Pulau Reunion di Samudera Hindia Juli tahun lalu. Puing itu merupakan fleperon, bagian sayap yang dekat dengan badan pesawat.