Soloraya
Jumat, 13 Mei 2016 - 23:05 WIB

PENEMUAN BAYI SUKOHARJO : Mayat Bayi Ditemukan Dekat Kampus UMS Pabelan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Penemuan bayi Sukoharjo menggegerkan warga Gonilan, dekat kawasan kampus UMS.

Solopos.com, SUKOHARJO — Mayat bayi berbungkus mukena ditemukan di dekat kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Pabelan, tepatnya di Jl Menco Raya, Gonilan Sukoharjo.  

Advertisement

Warga Perumahan Nilasari Baru, Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jumat (13/5/2016) digemparkan dengan penemuan mayat bayi di Jl. Menco Raya di dekat rumah dr. Michael Wicaksono.

Sosok mayat bayi laki-laki itu dimasukkan tas warna merah dan diperkirakan baru dilahirkan. “Bayi itu dibungkus seperti kain mukena dan diletakkan di depan rumah seorang dokter. Menurut warga sekitar rumah itu memang sering kosong sehingga pelaku ketika meletakkan mayat tersebut tidak diketahui orang,” ujar Kabag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyarto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (13/5/2016).

Menurut dia mayat bayi itu mula pertama ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Ningrum DP. Ketika itu dia yang menyapu halaman rumahnya melihat tas warna merah tergeletak di tempat ditemukan.

Advertisement

Karena curiga dan takut selanjutnya dia mencari teman untuk menghampiri tas tersebut. Akhirnya dia mengajak Suko Purwidodo, 64, untuk memeriksa tas tersebut.

Mereka memberanikan diri menghampiri tas tak bertuan tersebut. Setelah diperiksa betapa terkejutnya, sebab tas itu berisi mayat bayi dalam keadaan terbungkus kain seperti mukena warna putih dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Penemuan ini menggemparkan warga setempat sehingga warga melaporkannya ke Polsek Kartasura. Atas kejadian itu mayat bayi segera dilarikan ke Laboratorium Forensik Solo untuk divisum.

Advertisement

“Berdasarkan keterangan dari dokter forensik bayi meninggal saat dilahirkan. Barang bukti yang diamankan tas warna merah dan mukena warna putih,” tegas Joko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif