Jogja
Jumat, 13 Mei 2016 - 07:55 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Wow, Pendanaan "Campur Sari Nonstop 90 Jam" Dari Patungan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi campursari (Antara)

Pemkab Gunungkidul akan mengadakan pentas seni untuk memecahkan rekor Muri

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Di tengah isu pentas seni campur sari selama 90 jam nonstop batal digelar, pihak terkait justru semakin kuat menggalang kerja sama.

Advertisement

(Baca Juga : PEMKAB GUNUNGKIDUL : Diisukan Kekurangan Dana & Batal, Campur Sari Nonstop 90 Jam Tetap Digelar)

Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul Ristu Raharja saat dikonfirmasi kemarin membantah dan menyatakan pentas seni campur sari selama 90 jam akan tetap dilangsungkan. Dia pun mempertanyakan dan ingin bertemu dengan orang yang mengembuskan rumor tersebut.

“Siapa yang bilang? Dan mana orangnya saya ingin bertemu,” kata Ristu.

Advertisement

Menurut dia, meski kegiatan itu berkaitan dengan kegiatan pemkab, tetapi acara campur sari murni dari masyarakat dan tidak ada sangkut pautnya dengan Pemkab Gunungkidul. Hal ini bisa dilihat dari sumber pendanaan dalam kegiatan itu yang bersumber dari dari swadaya masyarakat.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul CB Supriyanto. Menurut dia, sebagai bentuk keseriusan menggelar acara itu, Kamis kemarin, menggelar rapat pleno finalisasi kegiatan di rumah dinas bupati.

“Kalau tidak serius menggelar, kami tidak menggelar rapat koordinasi,” katanya.

Advertisement

Dia menjelaskan, pentas seni ini membutuhkan biaya sekitar Rp300 juta. Rencananya untuk pemecahan rekor itu ada 45 orkes campur sari meramaikan kegiatan. Rinciannya 21 orkes berasal dari Gunungkidul, sedang sisanya berasal dari luar daerah.

“Kegiatan ini murni dari masyarakat, karena untuk pendanaan juga berasal dari patungan warga,” ungkap Supriyanto.

Advertisement
Kata Kunci : Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif