Soloraya
Jumat, 13 Mei 2016 - 18:35 WIB

PEMERKOSAAN KLATEN : 4 ABG Jadi Tersangka, Perkosa Siswi SD Karena Kecanduan Film Porno

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan (JIBI/Dok)

Pemerkosaan Klaten yang dialami siswi SD Jatinom, polisi telah menetapkan tersangka.

Solopos.com, KLATEN – Jajaran Polres Klaten menetapkan empat anak baru gede (ABG) yang terlibat pemerkosaan seorang siswi SD negeri di Jatinom berinisial LS sebagai tersangka, Jumat (13/5/2016).

Advertisement

Baca Juga:
Siswi SD Diperkosa 4 ABG
Polisi Periksa 4 ABG

Di hadapan penyidik, keempat ABG mengaku nekat memerkosa LS akibat sering nonton video porno di internet. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ABG yang terlibat pemerkosaan, di antaranya S, 17, warga Puluhan, Jatinom; R, 18, warga Kiringan, Tulung; M, 16, warga Sudimoro, Tulung; Y, 18, warga Majegan, Tulung.

Advertisement

Di hadapan penyidik, keempat ABG mengaku nekat memerkosa LS akibat sering nonton video porno di internet. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ABG yang terlibat pemerkosaan, di antaranya S, 17, warga Puluhan, Jatinom; R, 18, warga Kiringan, Tulung; M, 16, warga Sudimoro, Tulung; Y, 18, warga Majegan, Tulung.

Di luar nama itu, masih ada beberapa ABG yang masih diperiksa secara intensif oleh penyidik satreskrim Polres Klaten. Hal itu termasuk, memeriksa dua perempuan di bawah umur yang berperan menjemput LS dari rumahnya di Jatinom lokasi pemerkosaan, yakni di rumah nenek Id.

“Pada prinsipnya, kami sudah memeriksa beberapa orang. Kami sudah menetapkan empat tersangka saat ini [tanpa menyebutkan nama tersangka]. Kasus Ini masih didalami lebih lanjut. Pengakuan para tersangka, tega memerkosa korban karena sering nonton video porno di internet. Dari sana, muncul dorongan seksual. Para tersangka saat ini ditahan. Lantaran masih didalami, kami belum bisa ngomong soal pasal yang digunakan untuk menjerat mereka,” kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Jumat.

Advertisement

Berdasarkan informasi di lapangan, LS yang menjadi korban pemerkosaan tetap menimba ilmu di SD negeri di Jatinom. LS dikabarkan masih berniat mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SD/MI sederajat pekan depan.

 

 

Advertisement

 

 

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pemerkosaan Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif