Soloraya
Jumat, 13 Mei 2016 - 21:40 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Disambar KA, Sopir dan Dua Penumpang Avanza Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sragen terjadi di Gemolong-Miri.

Solopos.com, SRAGEN–Kecelakaan hebat yang melibatkan kereta api (KA) dan mobil Toyota Avansa terjadi di perlintasan KA tanpa palang di jalan Gemolong-Miri, Sragen, Kamis (12/5/2016) malam, sekitar pukul 20.23 WIB.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun sebuah mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 1638 FFG ringsek setelah tertabrak KA Bangun Karta di perlintasan tanpa palang pintu di Ngebuk, Dukuh Candi RT 007, Gemolong, Sragen.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmadji kepada Solopos.com, Jumat (13/5/2016), menerangkan semula KA Bangun Karta jurusan Surabaya-Jakarta melaju dari arah selatan menuju ke utara. Sementara, mobil Avanza yang dikemudikan Bayu Eko Purnomo, 34, warga Pekayon Jaya, Bekasi, Jawa Barat, berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi, mobil itu bermaksud belok ke arah barat atau menyeberangi rel KA. Nahas, Bayu terlambat menyadari ada KA dengan masinis Nur Akhlis, warga Semarang, yang melaju dari arah selatan. Lantaran jarak terlalu dekat, kecelakaan antara KA dan mobil itu tidak dapat dihindarkan. Mobil Avanza itu terpental ke samping kanan sejauh sekitar 10 meter dari lokasi.

“Saat itu cuaca gelap. Perlintasan KA itu tanpa palang. Pengemudi Avanza tidak tahu kalau ada KA yang akan melintas,” jelas Sudarmadji.

Advertisement

Akibat kecelakaan itu, mobil Toyota Avanza dalam kondisi ringsek. Beruntung sopir serta semua penumpangnya yakni Sulistyono, 35, dan Suyono, 38, keduanya warga Toyogo RT 005, Sambung Macan, Sragen, selamat. Bayu hanya mengalami luka lecet pada tangan, memar di pinggang. Sementara Sulistyono mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri. Sedangkan Suyono mengalami luka lecet pada pelipis kanan. ”Evakuasi mobil itu dilakukan petugas Satlantas dari Pos Gemolong dibantu Polsek Gemolong, Koramil setempat dan petugas Stasiun Gemolong,” jelas Susilo, warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif