SOLOPOS.COM - Rektor Undip Yos Johan Utama (kiri) memberikan paparan di hadapan para anggota senat akademik Unhas di Semarang, Rabu (11/5/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)
Kampus di Semarang, Universitas Diponegoro, menerima kunjungan senat akademik Universitas Hasanudin (Unhas).
Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) menerima kunjungan studi banding senat akademik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rabu (11/5/2016). Rombongan dipimpin Ketua Senat Akademik Unhas Prof. Tahir Kasnawi diterima langsung langsung Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama didampingi Ketua Senat Akademik Undip Prof. Sunarso, serta para wakil rektor dan dekan di lingkungan Undip.
Prof. Tahir Kasnawi mengatakan, kunjungan studi banding ke Undip untuk memperoleh informasi tentang fungsi, peran, dan program-program senat akademik Undip serta strategis yang dilakukan. ”Kami ingin belajar dari Undip yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan senat akademik di Unhas,” katanya.
Dia menambahkan Unhas telah menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) sehingga berpengaruh pada perubahan struktur organisasi kampus, termasuk adanya senat akademik. ”Studi banding ke Undip yang juga telah menjadi PTN-BH, untuk memperoleh informasi tentang fungsi, peran, dan program senat akademik Undip,” ujar Tahir.
Sementara itu, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama menyatakan senat akademik menjalankan fungsi untuk penetapan kebijakan, memberikan pertimbangan, dan pengawaaan bidang akademik. Menurut dia, keanggotaan senat akademik Undip terdiri atas dosen wakil fakultas ex officio sebanyak 17 orang, 18 orang dari guru besar, dan 34 orang wakil dari dosen non guru besar. ”Selain senat akademik, sesuai status Undip sebagai PTN-BH juga dibentuk majelis wali amanat dan dewan guru besar,” ungkap dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya