Jogja
Kamis, 12 Mei 2016 - 13:20 WIB

UN 2016 : Siswa Tanpa Keterangan Masih Ditunggu Hingga Jumat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

UN 2016 untuk siswa yang tidak bisa mengikuti ujian reguler akan ditunggu kabar hingga Jumat (13/5/2016)

Harianjogja.com, JOGJA-Keterangan siswa yang tidak hadir dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih ditunggu hingga Jumat (13/5/2016).

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, saat ini Disdikpora DIY masih belum mendapatkan keterangan lengkap mengenai ketidakhadiran siswa dalam UN.

Pada Jumat, akan dikaji keterangan yang dibuat oleh siswa, agar pihaknya dapat menyiapkan kebutuhan UN Susulan bagi peserta yang tidak hadir tersebut. Apabila hingga Jumat mereka tidak memberikan surat keterangan atas ketidakhadiran mereka, maka mereka akan dianggap mundur.

“Jelas tidak lulus, karena tidak ikut UN, meskipun mereka mengikuti ujian sekolah dan nilainya baik. Siswa sendiri sesungguhnya wajib mengikuti UN setidaknya sebanyak satu kali,” tuturnya, Rabu (11/5/2016).

Advertisement

Saat disinggung evaluasi pelaksanaan UN SMP/MTs, ia menyebut secara umum UN terlaksana dengan lancar, memang ada sejumlah hambatan seperti mati listrik dan install ulang aplikasi xambro versi terbaru, namun hambatan tersebut bisa diatasi dengan waktu singkat. Meskipun mengurangi waktu jeda istirahat bagi peserta UN.

Terkait proses pemindaian Lembar Jawaban UN (JLUN) UN Berbasis Kertas, pihaknya masih menyelesaikan pemindaian. Proses pemindaian dilakukan setiap hari, cepat dan lancar tanpa ditemui permasalahan. Pemindaian dilakukan menggunakan 12 alat pemindai. Dua petugas masing-masing melakukan proses pemindaian image LJUN di 12 alat pemindai.

“Setelah semua LJUN selesai dipindai, rencananya Jumat hasilnya akan kami kirim ke Jakarta lewat email untuk diproses penilaiannya,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif