Jateng
Kamis, 12 Mei 2016 - 13:50 WIB

SISWI SMA NGAKU ANAK JENDERAL : Sonya Depari dan Zaskia Gotik Jadi Duta, Netizen Semarang Keluhkan Negeri Aneh

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sonya Ekarina Sembiring Depari. (Instagram.com)

Siswi SMA ngaku anak jenderal, Sonya Depari, jadi duta antinarkoba jadi bahan olok-olokan netizen Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Fenomena pengangkatan Sonya Depari sebagai duta antinarkoba dan Zaskia Gotik sebagai duta Pancasila menjadi bahan olok-olokan netizen Grup Fecebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Advertisement

Sonya adalah siswi SMA yang mengaku anak jenderal, sedangkan Zaskia Gotik sebelumnya menggunakan Pancasila sebagai bahan canda materi siaran televisi. Setelah digugat warga negara yang tersinggung atas pelecehan simbol negara itu, Zaskia justru diangkat menjadi duta Pancasila.

Sedangkan, Sonya Depari, ABG yang sempat membentak-bentak polwan setelah mengaku anak jenderal, justru diangkat menjadi duta antinarkoba. “Jangan-jangan nanti 14 pemerkosa Yuyun diangkat juga jadi duta antikekerasan seksual anak di bawah umur,” tulis penguna akun Facebook Heri.

Advertisement

Sedangkan, Sonya Depari, ABG yang sempat membentak-bentak polwan setelah mengaku anak jenderal, justru diangkat menjadi duta antinarkoba. “Jangan-jangan nanti 14 pemerkosa Yuyun diangkat juga jadi duta antikekerasan seksual anak di bawah umur,” tulis penguna akun Facebook Heri.

Tulisan Heri yang diposting di Grup Facebook MIK Semar, Rabu (11/5/2016), mendapatkan komentar puluhan netizen. Mereka mengolok-olok fenomena orang bersalah malah dijadikan duta.

“Sebentar lagi kayaknya ada duta pahlawan, kalau anak alay yang pada duduk di atas kepala patung pahlawan ketangkap semua,” tulis pengguna akun Facebook Imam Santoso.

Advertisement

Hacker jadi duta sosmed [sosial media],” tulis pengguna akun Facebook Arkha Alvaro.

“Duta tidak bisa baca tulis dan huruf jadi duta huruf,” timpal pengguna akun Facebook Andianto Abdillah.

Sing jelas rung tahu urip ning [yang jelas belum pernah hidup di] Korea Utara kuwi kalau menghina lambang negara ning [di] Korea Utara bisa jadi duta. Duta kelinci percobaan roket,” tulis pengguna akun Facebook Simon Aji Saputro.

Advertisement

”Menjelek-jelekan kan itu hanya modus ben intuk [agar dapat] proyeke. Hahahaha isa gak ya,” tulis penguna akun Facebook Agung Wahyu Diono Awd.

Pengguna akun Facebook Denny William Hallay mengingatkan kepada para netizen agar berhati-hati berkomentar di media sosial. ”Hati-hati lo bicara sembarangan di sini. Bisa diangkat jadi duta berikutnya, wkwkwkkwk,” tulisnya.

“Negara ini memang aneh,” simpul pengguna akun Facebook Muhammad Bagus van Persie singkat.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif