Jogja
Kamis, 12 Mei 2016 - 11:20 WIB

PENGISIAN WAKIL GUBERNUR DIY : Pelantikan KGPAA Paku Alam X Bareng dengan 4 Kepala Daerah Lain

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sesepuh Sentana Dalem KPH. Notoatmodjo melepas keris yang dikenakan Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo kemudian mengganti dan memasangkan keris Kyai Bontit dalam upacara Jumeneng Dalem KGPAA. Paku Alam X di Bangsal Sewatama, Kopleks Pura Pakualaman , Jogja, Kamis (7/1/2016). Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo dinobatakan menjadi KGPAA Paku Alam X menggantikan sang ayah KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada Noember 2015. (Desi Suryanto/Harian Jogja)

Pengisian Wakil Gubernur tinggal menunggu proses pelantikan

Harianjogja.com, JOGJA – Pelaksanaan pelantikan Wakil Gubernur DIY Hasil Penetapan DPRD DIY KGPAA Paku Alam X akan dilakukan bersama dengan pelantikan kepala daerah lain.

Advertisement

Pelaksanaan pelantikan oleh presiden diperkirakan pada akhir Mei. Wakil ketua DPRD DIY Rani Widayati menuturkan Setneg beralasan menggelar bersama pelantikan Wagub DIY dengan provinsi lain merupakan bagian dari mentaati Peraturan Presiden yang sudah dibuat. Selain itu ada juga alasan efisiensi anggaran dan waktu.

“Setneg beralasan keputusan ini sesuai Perpres juga untuk efektif dan efisiensi, maka dibarengkan dengan provinsi lain,” kata dia, Rabu (12/5/2016).

Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto menambahkan awalnya ada tiga opsi tanggal pelantikan Wagub DIY, yaitu pada 13,23 atau 30 Mei. Semua opsi pelantikan akan digelar bersamaan dengan pelantikan dari provinsi lain.

Advertisement

“Lokasinya sudah pasti di Jakarta,” kata dia.

Informasi terakhir, pelantikan Wagub DIY akan dibarengkan dengan empat provinsi lain yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Sekretaris DPRD DIY Drajad Ruswandono mengatakan, bila pelantikan dilakukan berbarengan dengan daerah lain, rencananya PA X akan didampingi keluarganya. Selain itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Pimpinan Dewan juga diagendakan untuk hadir.

Advertisement

Di luar itu, masih ada empat pasang undangan lagi untuk kalangan Pakualaman maupun Kasultanan Yogyakarta.

Opsi pelantikan bersama dengan daerah lain di Jakarta dengan undangan yang minimalis it sekaligus menghemat anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp1,1 miliar. Anggaran itu awalnya disediakan utnuk memberangkatkan 55 anggota dewan ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan. Namun karena keterbatasan ruangan, tak semua anggota dewan diberangkatkan.

“Jadi akan ada sisa kalau pelantikannya bersamaan dengan daerah lain,” pungkas Drajad.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif