SOLOPOS.COM - Guus Hiddink (Independent)
Liverpool vs Chelsea berakhir imbang dengan skor 1-1.
Solopos.com, LIVERPOOL – Kemenangan Chelsea atas Liverpool yang sudah di depan mata harus buyar. Christian Benteke berhasil mencetak gol penyama di masa injury time babak kedua pada pertandingan yang digelar di Anfield, Kamis (12/5/2016) dini hari WIB.
Pada pertandingan ke-37 masing-masing klub tersebut, Liverpool tampil menekan di 15 menit awal. Tapi memasuki menit ke-16, gantian Chelsea yang menekan. Bahkan tim tamu mampu mencetak gol lebih dulu lewat Eden Hazard di menit ke-32.
Dalam keadaan tertinggal, tuan rumah terus mencoba menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Liverpool memang mendominasi pertandingan, tapi mereka tak mampu memberikan ancaman yang cukup berarti. Justru Chelsea yang bisa melakukan tusukan maut lewat serangan balik.
Hingga akhirnya, Benteke yang masuk di menit ke-72 mampu menyamakan kedudukan di menit akhir. Sepanjang pertandingan Liverpool mencatatkan 28 tembakan, tapi hanya ada 9 yang tepat sasaran. Sedangkan Chelsea mencatatkan 7 tembakan tepat sasaran dari 13 percobaan.
Melihat hal itu, manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, cukup kecewa. Ia menyesalkan timnya gagal menang lewat sebuah gol di menit akhir. Meski begitu, Hiddink tetap mengapresiasi performa The Blues yang cemerlang.
“Tentu saja itu adalah sebuah kekecewaan besar di menit terakhir, tapi saya bisa mengatakan Chelsea memainkan sebuah laga sempurna malam ini,” kata Hiddink seperti dikutip dari Chelsefc.com, Kamis (12/5/2016).
“Kami secara defensif bermain sangat terorganisir. Secara menyerang, kami punya niat untuk mencetak gol yang mana kami berhasil lewat gol indah Eden,” sambungnay.
“Setelah itu, kami punya niat untuk mengejar gol kedua tapi kami tidak mampu membunuh pertandingan di babak kedua. Kami punya dua atau tiga peluang bersih, tapi secara umum saya bisa merasa sangat puas dengan performa tim, meskipun ada hadiah bagus untuk mereka di menit terakhir,” tutup pelatih asal Belanda tersebut.