Jogja
Kamis, 12 Mei 2016 - 20:55 WIB

KISAH INSPIRATIF : Bosan di Waktu Luang, Nusieta Pilih Jelajah Museum di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nusieta Ayu Primadian (Istimewa)

Kisah inspiratif datang dari Nusieta Ayu Primadian

Harianjogja.com, JOGJA- Museum tak sekedar ruang pamer untuk benda-benda bersejarah. Bagi Nusieta Ayu Primadian, 24, museum juga ruang publik, di mana berbagai kegiatan kreatif apapun dapat dilangsungkan di tempat ini.

Advertisement

Youngers, image inilah yang ingin dikampanyekan Nusieta, Runner Up II Duta Museum DIY 2015. Selama ini museum kurang promosi, sehingga banyak orang yang enggan untuk datang berkunjung. Kesan tua dan tempat yang tidak menarik merupakan asumsi yang melekat pada masyarakat tentang museum.

“Dari kecil saya ikut orang tua tinggal di Jepang. Di sana kegiatan mengunjungi museum adalah hal biasa. Tapi ternyata di sini [Jogja] belum demikian,” ujar Nusieta kepada The Young, Selasa (10/5/2016).

Kembali ke Tanah Air saat kelas 4 sekolah dasar, rasa ingin tahu tentang museum belum terusik. Hingga masuk ke bangku kuliah, rutinitas kuliah dan tugas yang dikerjakan sampai harus begadang membuat anak sulung dari dua bersaudara ini jenuh.

Advertisement

Tercetus ide tentang museum lalu Nusieta mulai mencari tahu museum yang ada di seluruh Jogja. Nusieta mengaku tidak menyangka, jika Jogja memiliki begitu banyak museum. Ada kurang lebih 45 museum yang ada di Kota Pelajar ini dan mungkin belum ada separuh museum di DIY yang dikunjunginya.

“Lalu saya mencoba mengajak beberapa teman yang memang suka datang ke tempat-tempat berbudaya dan museum. Dalam hati saya berpikir, ternyata museum di Jogja itu sekeren ini, ya. Sejak itu ada niat untuk membantu mengembangkan museum,” ungkap Nusieta.

Di sela waktu kuliah, berkunjung ke museum menjadi hobi barunya. Bahkan, pascalulus dari Kampus Biru ini, keinginan untuk melanjutkan studi maupun bekerja juga belum terpikirkan Nusieta.

Advertisement

Rasa ingin tahu tentang museum Jogja terus mengusik Nusieta. Dia mulai mencari tahu tentang museum sampai akhirnya mengetahui jika Dinas Kebudayaan DIY memiliki program Duta Museum.

“Kebetulan sekali ada program itu. Ada rasa, aku harus ikut. Lalu mulai cari tahu, belajar tentang museum, mencari museum yang ada di Jogja. Pokoknya niat ikut di Duta Museum itu hanya kepengen berkontribusi saja,” papar Nusieta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif