Jogja
Kamis, 12 Mei 2016 - 14:17 WIB

BANDARA KULONPROGO : Ricuh Pendataan Tim Appraisal, Petugas Paksa Warga Sterilkan Area Makam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Desa Sidorejo, Temon Kulonprogo saat tim appraisal Bandara Kulonprogo dihalangi masuk oleh warga. Aparat Kepolisian turun tangan untuk pengamanan. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo dalam tahap pendataan Tim Appraisal, mereka menghadapi penolakan dari warga

Harianjogja.com, KULONPROGO – Personil keamanan memaksa warga mundur guna mensterilkan area makam di Dusun Sidorejo, Temon pada hari terakhir proses appraisal pada Kamis (12/5/2016).

Advertisement

Puluhan warga memberi perlawanan keras dengan melempar pasir, batu, rumput dan sejumlah ancamam verbal kepada petugas yang hendal melakukan penilaian di makam. Sebelumnya, petugas melakukan negosiasi dengan warga dengan syarat tidak ada personil keamanan yang masuk kecuali tim appraisal dan ahli waris makam.

Meski demikian, personil keamanan kemudian memaksa masuk ke dalam area makam guna mensterilkan area tersebut. Suasana sempat ricuh ketika sempat ada aksi saling dorong antra kedua belah pihak. Tak hanya mendorong,warga juga terus melempar pasir sembari mengumandangkan takbir.

Setelah saling dorong selama beberapa saat dan pendekatan dari petugas, warga kemudian berhasil diminta mundur hingga kr luar area makam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif