Jogja
Kamis, 12 Mei 2016 - 12:22 WIB

BANDARA KULONPROGO : Masuk Desa Sidorejo, Tim Appraisal Dilempari Tanah dan Rumput

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Desa Sidorejo, Temon Kulonprogo saat tim appraisal Bandara Kulonprogo dihalangi masuk oleh warga. Aparat Kepolisian turun tangan untuk pengamanan. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo masih dalam tahap pendataan lahan

Harianjogja.com, KULONPROGO- Puluhan warga Sidorejo, Temon Kulonprogo berkeras menghalangi personil keamanan yang memaksa masuk ke makam di desa mereka. Warga melempari petugas dengan tanah, rumput dan disertai ancaman-ancaman verbal.

Advertisement

Warga mempertahankan makam yang akan dinilai oleh tim appraisal pada hari terakhir pelaksanaan appraisal lahan calon bandara Kulonprogo. Tim appraisal sendiri datang dengan para ahli waris makam yang dikawal oleh ratusan personil keamanan.

Warga terus melakukan perlawanan karena enggan tanah pemakaman tersebut diukur. Menurut mereka, tanah pemakaman yang telah digunakan turun temurun tak boleh digusur.

Personil keamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kulonprogo, Kompol Andreas Dede Wijaya melakukan pendekatan untuk bisa masuk dan melakukan penilaian.
Warga kemudian mengizinkan masuk namun hanya kepada para ahli waris dan tim appraisal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BANDARA KULONPROGO
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif