SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Paket B (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Ujian Nasional 2016 di Pacitan juga diikuti siswa dari Kejar Paket B.
Madiunpos.com, PACITAN — Sebanyak 351 peserta Kejar Paket B di Pacitan mengikuti ujian nasional (UN) setelah pelaksanaan UN peserta jalur umum.
Bupati Pacitan, Indartato, mengatakan jumlah peserta UN tingkat SMP/sederajat tahun 2016 di Pacitan sebanyak 7.852 siswa.
Jumlah peserta UN itu terdiri atas 5.915 siswa SMP negeri/swasta dan 1.937 siswa MTs negeri/swasta.
Selain itu, masih ada dua peserta dari SMP Luar Biasa yang juga mengikuti pelaksanaan UN pada tahun ini.
“Untuk pelaksanaan UN ini dimulai serentak pada Senin hingga Kamis (9-12/5/2016),” kata Indartato saat melakukan pemantauan UN di salah satu sekolah, Senin (9/5/2016).
Indartato menyampaikan selain diikuti peserta dari sekolah formal, 351 siswa Kejar Paket B di Pacitan juga mengikuti UN. Tetapi, pelaksanaan ujian tidak serentak dengan sekolah formal, yaitu pelaksanaannya setelah UN sekolah formal selesai.
Dia menambahkan untuk memastikan pelaksanaan UN di Pacitan berjalan dengan lancar, pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah sekolah. Dari hasil pemantauan, pelaksanaan UN berjalan dengan lancar.
“Kami melakukan pemantauan pelaksanaan UN di MTs Maarif di Dusun Ngasem, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari pacitankab.go.id, Selasa (10/5/2016).
Indartato berharap setelah menghadapi ujian nasional ini, seluruh siswa bisa menjadi lebih baik dan menghasilkan lulusan yang terbaik.
Dia juga menyampaikan untuk tingkat kelulusan di Pacitan tidak 100%, ada dua siswa SMA/sederajat yang dinyatakan tidak lulus. Alasan ketidaklulusan tersebut karena siswa itu tidak mengikuti ujian praktik dan nilai kepribadiannya kurang.
“Meski tidak 100%, nilai rata-rata ujian cukup memuaskan. Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Kabupaten Pacitan berada di peringkat 12 dengan nilai rata-rata 64,48,” ujar dia.