Jogja
Rabu, 11 Mei 2016 - 07:40 WIB

PEMBANGUNAN PASAR : Revitalisasi Pasar Tradisional di DIY Tergantung Usulan Kabupaten

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pasar tradisional (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pemerintah DIY siap mendukung penganggaran atau sharing anggaran untuk revitalisasi pasar tradisional di kabupaten,

Harianjogja.com, BANTUL– Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan anggaran yang dialokasikan pemerintah setempat untuk revitalisasi pasar tradisional di daerah ini tergantung usulan dari masing-masing kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Advertisement

“Tidak mesti [besaran anggaran revitalisasi pasar tradisional], tergantung usulannya saja, dan itu (usulan) terserah kebutuhan kabupaten,” kata Sultan usai peresmian Pasar Sorobayan Kabupaten Bantul usai direvitalisasi seperti dikutip Antara, Selasa (10/5/2016).

Meski demikian, kata Sultan, pemerintah daerah setempat siap mendukung penganggaran atau sharing anggaran untuk revitalisasi pasar tradisional di kabupaten, seperti revitalisasi Pasar Sorobayan yang menggunakan dana dari APBD Bantul dan APBD DIY.

“Iya [sharing] nanti ‘kan ada kesepakatan antara pemerintah kabupaten dan DIY, kami ‘kan hanya sekadar berpartisipasi dan membantu, yang butuh dan yang tahu ‘kan dari kabupaten,” katanya.

Advertisement

Pihaknya juga tidak menargetkan besaran anggaran maupun pasar tradisional di wilayah DIY yang direvitalisasi setiap tahunnya karena Pemprov DIY sifatnya hanya membantu berdasarkan permintaan dan usulan kabupaten dan kota.

“Kami tidak bisa menargetkan karena kalau ditargetkan dan nanti kami alokasikan tidak ada yang minta ‘kan jadi tidak terpakai,” kata Raja Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2016 berencana melakukan revitalisasi enam pasar tradisional, yaitu Pasar Ngangkruksari Kretek, Pasar Ngipik Banguntapan, Pasar Pleret, Pasar Janten Kasihan, Pasar Panasan Piyungan, dan Pasar Hewan Pandak.

Advertisement

Pasar tradisional yang direvitalisasi pada 2015, yaitu Pasar Sorobayan dengan APBD DIY dan APBD Bantul sebesar Rp8,2 miliar, Pasar Koripan dengan anggaran Rp696 juta bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dan Pasar Grogol dengan anggaran Rp811 juta bersumber dari DAK.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif