SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerakan koperasi (Bisnis.com)
Koperasi wartawan dibentuk di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY akan membentuk koperasi di Kulonprogo sebagai upaya peningkatan kesejahteraan wartawan. Koperasi ini diperkirakan akan bisa direalisasikan pada Agustus mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PWI DIY, Sihono HT seusai audiensi bersama Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo di rumah dinas pada Rabu (11/6/2016).
Ia memaparkan bahwa sebelumnya pihaknya akan membentuk PWI cabang Kulonprogo dalam waktu dekat. ”Bupati menyambut baik hasil pertemuan tadi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pertemuan ini, Sihono menjelaskan bahwa koperasi bisa bekerjasama dengan berbagai pihak dalam kegiatannya termasuk mengambil alih pengelolaan toko berjejaring.
Dengan demikian, wartawan bisa menjalankan unit usaha yang bermanfaat bagi kesejahteraan wartawan. Selain itu, melalui koperasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, wartawan juga bisa memberikan pelatihan jurnalistik dan kegiatan kepenulisan kepada pelajar dan masyarakat luas.
Pembentukan cabang di Kulonprogo ini sendiri sesuai dengan amanat Peraturan Dasar / Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan Kode Etik Jurnalistik PWI yang menyatakan bahwa PWI tingkat provinsi diminta membentuk cabang di kabupaten.
Suharsono menjelaskan bahwa dalam keanggotannya minimal diisi olelh lima orang wartawan. Sedangkan untuk kepengurusan terdiri dari tiga orang yakni ketua, sekretaris, dan bendahara.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa akan lebih baik apabila PWI cabang Kulonprogo dan koperasinya memiliki badan hukum. Adapun, koperasi yang dibentuk bisa mengambil alih pengelolaan toko berjejaring sebagaimana program Toko Milik Rakyat (Tomira).
Ia memaparkan bahwa koperasi ini juga bisa menjadi distributor air kemasan Kulonprogo, AirKu.