Soloraya
Rabu, 11 Mei 2016 - 18:40 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Keluar Rumah Tak Pamit, Nenek-Nenek di Masaran Tewas Tersambar KA

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kecelakaan Sragen terjadi di perlintasan KA di Kecamatan Masaran, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN–Diyem, 65, seorang nenek asal Dusun Mojokerto, Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Sragen, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di perlintasan kereta api (KA) tak jauh dari tempat tinggalnya, Rabu (11/5/2016) dini hari.

Advertisement

Berdasar kesaksian masinis Nurokhim, 28, korban terserempet KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya pada pukul 02.03 WIB. Informasi dari masinis itu lalu disampaikan kepada satpam Stasiun Masaran Joko Susilo. Mendapati informasi itu, Joko Susilo mengecek ke lokasi. Dia memastikan terdapat sosok tubuh penuh luka di perlintasan KA di Dusun Mojorejo. Joko lantas menghubungi Polsek Masaran.

Tak lama kemudian, tim dari Polsek Masaran dan puskesmas setempat tiba di lokasi. Mereka mengindentifikasi tubuh korban. Tim dari puskesmas menemukan luka robek di bagian pinggul, kaki patah dan retak kepala bagian belakang. Atas permintaan dari keluarga, korban langsung diserahkan ke rumah duka tanpa melalui proses autopsi. ”Keluarga keberatan bila korban diautopsi. Mereka sudah membuat surat pernyataan sudah menerima kepergian korban,” jelas Kapolsek Masaran AKP Mujiono mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo.

Kepergian korban dari rumah pada Rabu dini hari tidak diketahui oleh keluarga. Korban selama ini diketahui menderita penyakit epilepsi yang sudah menahun. Diduga penyakit epilepsinya itu kambuh saat dia melintasi rel KA.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif