Jogja
Selasa, 10 Mei 2016 - 21:55 WIB

REKTOR BERBICARA : STMIK Jend. A. Yani Bangun Jiwa Technopreneur

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - STMIK Jend. A. Yani (dok. STMIK Jend. A. Yani)

Rektor berbicara dari STMIK Jend. A. Yani

Harianjogja.com, SLEMAN — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan  Komputer Jenderal Achmad Yani (STMIK Jend. A.Yani) menjadi salah satu perguruan tinggi yang ingin membangun karakter lulusan yang berjiwa technopreneur. Seperti yang dipaparkan oleh Ketua STMIK Jend. A.Yani yaitu Edhy Tri Cahyono.

Advertisement

Bisa dijelaskan tagline STMIK A.Yani ‘IT Campus for Business Solution’?

Seperti yang kita ketahui, penerapan Teknologi Informasi (TI) itu sangat luas. Artinya, sekarang ini tidak ada aspek kehidupan yang tidak melibatkan TI, tagline ini menekankan bahwa kami berkomitmen untuk menyiapkan lulusan TI yang akan memberi solusi bagi dunia bisnis, mendukung efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis dalam arti yang luas.

Kemudian, seperti apa kurikulum pembelajaran yang dibangun di kampus ini?

Advertisement

Sesuai perkembangan ilmu informatika dan komputer, kami menerapkan pola pembelajaran padat pengetahuan, dengan pola perimbangan teori dan praktek. Untuk setiap mata kuliah yang diajarkan, diupayakan mahasiswa tidak hanya menerima pengetahuan secara normatif, namun juga mengalami pengetahuan tersebut melalui pendekatan praktek. Berbagai metode kami gunakan. Tidak hanya tutorial klasikal saja. Kami juga terapkan pola studi kasus dan diskusi, penugasan praktek lapangan, praktikum di lab, termasuk magang kerja di perusahan/industri serta kewajiban menghasilkan karya di bidang TI secara mandiri.

Apa nilai lebih kurikulum yang dimiliki oleh STMIK A.Yani?

Adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kami lebih fokus pada kemampuan menguasai dasar-dasar penguasaan pengetahuan informatika, kemampuan menjadi pembelajar, bukan hanya mengusai teknologi yang saat ini ada. Kalau hanya fokus menguasai teknologi yg ada saat ini,  akan selalau ketinggalan, karena teknologi apalagi teknologi informasi akan senantiasa berkembang dan berganti. Dengan cara tersebut, lulusan nantinya akan selalu bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada.

Adakah program lain yang bisa membuat mahasiswa kelak menjadi lulusan yang kompetitif?

Advertisement

Selain membangun hardskill bidang informatika, kami membangun softskill mahasiswa khususnya jiwa kepemimpian dan kewirausahaan. Ada bbrp mata kuliah yang mendukungnya, antara lain Kepemimpinan, Kewirausahaan, Pengenalan Lingkungan Bisnis, juga Komunikasi Bisnis. Mahasiswa yg ikut kuliah kewirausahaan diajarkan secara langsung terjun ke membangun bisnis online baik secara individu maupun kelompok. Mereka diajari berbagai tools yg bisa mendukung pengelolaan bisnis onlinenya.

Di samping itu, di awal masuk mahasiswa kami berikan Pelatihan Pengembangan Kepribadian. Pelatihan ini mendidik mahasiswa menjadi pribadi yang berintegritas, berjiwa pejuang dan siap berprestasi di tengah kompetisi.

Cara lain adalah mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif melakukan berbagai kegiatan melalui Unit-unit Kegiatan Mahasiswa yang ada sehingga akan melatih ketrampilan manajerial mereka.
Dengan adanya pendekatan-pendekatan itu, lulusan bukan hanya bisa bersaing di dunia kerja, melainkan juga bisa mendirikan usaha atau berwirausaha. Faktanya di masa kini, pertumbuhan lulusan tidak sama dengan pertumbuhan lapangan kerja. Sehingga kami mendorong betul kepada para mahasiswa untuk bisa menjadi pencipta lapangan kerja atau berwirausaha.

Dan kami cukup gembira melihat diantara para mahasiswa banyak yg sudah memulai berwirausaha sambil studi. Mereka berbisnis kuliner, fotografi, wedding organizer, produk busana, sampai di bidang hewan peliharaan. Yang menjadi ciri khas mereka, semuanya menggunakan Internet & media sosial untuk memasarkan usaha mereka.

Advertisement

Selain itu, kami sejak awal fokus pada aspek solusi bisnis, sehingga kami menguatkan proses belajar ke sana. Sebelum lulus para mahasiswa wajib melakukan magang kerja minimal satu bulan penuh di perusahaan atau industri sesuai peminatan mereka. Bentuk magang kerja ini, mahasiswa kita minta bener-benar mereka bekerja sebagaimana para karyawan, bukan sekedar mengambil data untuk penelitian saja. Dengan cara ini mereka bisa memahami seperti apa dunia kerja, persoalan dan solusinya. Nah, dari pemahaman di lapangan itulah, pada tahap akhir mereka dituntut untuk menunjukkan kemampuannya berkarya secara mandiri, memberi solusi bisnis dengan TI. Karya ini diwadahi melalui skripsi sebagai tugas akhir, yang sekaligus itu akan menjadi contoh porftolio karya mereka nantinya.

Sebenarnya apa visi kampus?

Kami memiliki visi menjadi perguruan tinggi komputer berkualitas internasional. Kami berharap mahasiswa dan lulusan kami tidak hanya unggul berkontribusi di tingkat lokal tetapi juga bisa memberikan kontribusi di skala internasional, lewat TI segalanya menjadi mungkin.

Lulusan dibekali kemampuan untuk bersaing di tingkat global?

Jelas, kami men-support mereka selain dengan perkuliahan bahasa Inggris, kami juga berikan pelatihan TOEFL serta berbagai dukungan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui di tingkat global seperti dari Microsoft.

Advertisement

Kalau Program Studi yang ditawarkan dan yang paling diminati?

Kami memiliki dua Prodi, S1 Teknik Informatika dan D3 Manajemen Informatika. Secara umum, tren yang berjalan, Prodi S1 paling diminati.

Seperti apa tenaga pengajar di kampus?

Dosen memang menjadi varibel penting dalam suksesnya pembelajaran. Kami punya dosen lulusan dari berbagai universitas terkemuka. Sebagian besar memang lulusan UGM, beberapa juga alumni luar negeri. Dalam perekrutan dosen, selain tentu saja melihat kemampuan akademis mereka, juga yang tak kalah pentingnya adalah kemampuannya mengelola proses pembelajaran dengan baik.

Kami betul-betul tekankan kesiapan dosen untuk menjadi fasilitator dan motivator, menekankan proses dalam pembelajaran. Dosen harus siap menjadi partner belajar bagi mahasiswa. Kami berkomitmen untuk bisa menyelenggarakan proses pembelajaran yang tertib asas dan tidak asal-asalan. Kami juga terus dorong mereka untuk selalu mengembangkan dirinya melalui berbagai aktivitas tri darma.

Lingkungan belajar seperti apa?

Advertisement

Lingkungan belajar yang nyaman dan tidak kaku adalah pilihan kami. Kami menyebutnya cozy. Kami bangun suasana yang akrab antar mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen. Selain ruang kelas full AC, kami juga bangun gazebo-gazebo di ruang-ruang terbuka untuk bisa dipakai becengkrama dan berdiskusi baik antar mahasiwa maupun mahasiswa dengan dosennya. Pola komunikasi yang cair, tidak kaku tetapi tetap menjaga etika kesopanan kami utamakan. Ada diskusi saling mengisi, saling bantu. Tentu saja kami juga optimalkan TI sebagai media bantu komunikasi ini. Selain melalui e-learning, kami juga buat grup-grup di medsos. Baik grup-grup prodi, angkatan maupun grup-grup per matakuliah. Intinya kami mengupayakan agar mahasiswa bisa berkomunikasi antar civitas akademik dengan mudah dan nyaman. Ilmiah tetapi tetap menyenangkan, kira-kira begitu harapan kami.

Beasiswa yang disediakan untuk mahasiswa?

Kami memiliki beasiswa dari Yayasan Kartika Eka Paksi untuk keluarga besar angkatan darat, beasiswa prestasi dari pemerintah melalui Kopertis DIY, Dispora DIY maupun dari relasi perbankan kami.

Bagaimana kiprah alumni?

Alumni telah berkarya di berbagai lembaga institusi baik pemerintahan dan swasta, di dalam dan luar negeri dan berbagai bidang. Di perusahaan IT maupun di berbagai bidang seperti kesehatan, pemerintahan, pendidikan juga perbankan. Cukup banyak alumni kami yang bekerja di perbankan, beberapa diantaranya juga bekerja di Bank Indonesia. Dengan menguasai IT, mereka bisa bekerja dimana saja sesuai peminatannya.

Mereka membentuk ikatan alumni dengan nama JALAMAYA, Jaringan Alumni STMIK Jend. A. Yani. Setiap tahun kami hadirkan di antara para alumni tersebut untuk berbagi pengalaman dan memberi motivasi bagi adik-adiknya, baik ketika ada kegiatan Inisiasi Kampus bagi mahasiswa baru, maupun kegiatan pembekalan bagi calon alumni atau calon wisudawan. Sering juga para mahasiswa yang bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa mengundang mereka untuk berdiskusi berbagai hal penerapan IT di dunia kerja.

Pengabdian Masyarakat yang dilakukan STMIK A.Yani seperti apa?

Sesuai bidang kami, tentu saja berbagai kegiatan kami laksanakan,seperti pelatihan komputer, pendampingan pengembangan sistem maupun pengelolaan dan perawatan perangkat TI. Materi menyesuaikan dengan obyek sasaran tentu saja. Untuk para guru misalnya kami berikan pelatihan penggunaan TI untuk pembuatan media ajar, di beberapa perkantoran misalnya kami support untuk melatih otomasi perkantoran dengan komputer. Seperti bulan April kemarin kami baru saja kerjasama dengan Pemkab Purworejo memberikan pelatihan komputer bagi sejumlah PNS di lingkungan Kabupaten Purworejo. Kegiatan serupa juga pernah kami adakan di beberapa lingkungan militer seperti Kodim Kebumen dan Kodim Boyolali.

Saat ini kami juga sudah membangun sebuah lembaga inkubator bisnis. Sejalan dengan tagline kami, IT Campuss for Bussines Solution, kami ingin membantu masyarakat sekitar yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah untuk memanfaatkan IT guna mengembangkan usaha mereka. Salah satu problem UKM adalah soal pemasaran, maka beberapa pelatihan internet marketing kami selenggarakan bagi sejumlah komunitas bisnis.

Melalui lembaga inkubator bisnis ini juga, kami dampingi secara intensif para mahasiswa yg konsen membangun bisnis online. Kami support mereka untuk bisa terus tumbuhkan bisnisnya.

Infrastruktur IT di kampus seperti apa? Sejauh apa mendukung program kampus?
Kami memiliki laboratorium dengan teknologi yang selalu update, kami melengkapi kampus dengan jaringan internet yang mumpuni. Tidak hanya untuk mendukung praktikum, melainkan  juga untuk mendukung aplikasi e-learning dan sistem informasi akademik.

Laboratorium kami pernah dipuji langsung dari pihak Microsoft Innovation Center sebagai laboratorium yang memiliki spesifikasi komputer yang sangat baik. Tidak semua perguruan tinggi memilikinya. Saat itu kami adakan kerjasama Workshop Pengembangan Game untuk Pendidikan dengan ACM (Association Computing Machiner) chapter Yogya dan Microsoft Innovation Center bagi para dosen di lingkungan perguruan tinggi komputer se-DIY di laboratorium STMIK Jend A. Yani.

Sebutkan lima kata yang mewakili STMIK A.Yani ?
Cozy, technoprenenur, pembelajar, adaptif, kompetitif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif