Jogja
Selasa, 10 Mei 2016 - 18:20 WIB

PERUMAHAN SLEMAN : Hunian Keluarga Muda Mulai Dari Rp250 juta

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produk PT Panji Adi Properti dipasarkan mulai Rp250 juta sampai Rp400 juta. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Perumahan Sleman menawarkan beragam pilihan.

Harianjogja.com, SLEMAN — PT Panji Adi Properti serius menggarap rumah hunian untuk keluarga muda. Sejak berdiri 2011, perusahan properti ini telah berhasil menjual 150-an unit rumah untuk keluarga pemula yang ingin tinggal di Sleman.

Advertisement

Direktur Pengembangan PT Panji Adi Properti Sugiyatna mengatakan, segmentasi hunian yang dibangun untuk kalangan menengah ke bawah. Harga yang ditawarkan hanya di kisaran Rp250 juta sampai Rp400 juta dan terdiri dari tipe 36 sampai 45.

Satu unit rumah menempati lahan seluas 100 meter persegi. Masing-masing rumah memiliki dua kamar tidur, satu kamar tamu, ruang keluarga, satu kamar mandi, serta bonus dapur di bagian belakang. Halaman yang tersisa masih cukup luas untuk dibangun dua unit kamar.

“Segmen kami keluarga yang benar-benar membutuhkan rumah, jadi tidak untuk investasi. Produk kami cocok bagi keluarga muda yang masa kerjanya masih rendah dan penghasilan belum banyak,” kata Sugiyatna, Senin (9/5/2016).

Advertisement

Ekonomi Melemah, Kelas Menengah Stabil

Ada sisi positif ketika perusahaan properti ini konsen menggarap rumah kelas menengah yakni, tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi yang melemah seperti tahun 2015 lalu. Sugiyatna mengatakan, saat kondisi ekonomi Indonesia labil, PT Panji Adi Properti masih mampu menjual semua unit di  tiga perumahan di daerah Sleman yaitu di Jumeneng Mlati, Sucen Sleman, dan Ngangkrik Sleman.
Menurutnya, kondisi ini berbanding terbalik dengan penjualan yang dialami pengembang kelas atas yang menjual rumahnya melebihi angka Rp1 miliar. PT Panji Adi Properti akan tetap mempertahankan segmentasi yang menjadi konsennya selama ini.

“Pemain besar sudah banyak dan yang tidak kita pikirkan adalah hunian untuk keluarga pemula. Sleman juga belum ada rumah murah jadi ini peluang untuk kita,” ujar dia.

Advertisement

Sugiyatna mengakui jika harga tanah dan bahan bangunan terus bergerak naik. Untuk tetap menyajikan rumah kelas menengah bagi masyarakat, strategi yang dilakukan adalah menekan ongkos pembelian lahan. Caranya yaitu dengan membeli tanah langsung dari pemiliknya.

“Kalau dari pemain tentu harganya akan lebih tinggi. Ini cara yang kami lakukan. Kalau ongkos produksi sih sesuai standar keamanan, tidak ada yang dikurangi,” jelasnya.

Beberapa perumahan milik PT Panji Aji Properti tersebar 20 titik yakni di Kecamatan Mlati, Ngaglik, Ngemplak, dan Kalasan. Semua lokasi berada di Sleman dan jauh dari jalur utama Ring Road. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan harga tanah yang terjangkau.

Setiap perumahan memiliki jumlah unit yang berbeda. Ada yang 17 unit, 14 unit, 10 unit, enam unit, dan lima unit. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah, PT Panji Adi Properti juga menyediakan rumah mewah seharga Rp1 miliar di daerah Palagan dan Jalan Kaliurang. Saat ini, PT Panji Adi Properti juga sedang mengembangkan dua perumahan di Tempel Sleman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif