SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok (JIBI/Solopos/Dok.)
Keduanya pelaku beraksi di Jalan KRT Pringgodiningrat Sleman belum lama ini dengan menyasar korban Herlambang yang sedang mengendarai motor bersama temannya pukul 02.00 WIB.
Harianjogja.com, SLEMAN – Polsek Sleman menangkap dua pelaku perampokan bersenjata tajam, akhir pekan lalu. Mereka beraksi dengan memepet pengendara motor lalu menabrak dan mengalungkan pedang di leher korban. Para pelaku adalah Setiana, 28 dan Gisnar, 19, keduanya tercatat sebagai warga Trimulyo Sleman.
Kapolsek Sleman, Kompol Teguh Sumartoyo menjelaskan, keduanya beraksi di Jalan KRT Pringgodiningrat Sleman belum lama ini dengan menyasar korban Herlambang yang sedang mengendarai motor bersama temannya pukul 02.00 WIB. Setibanya di pertigaan Drono kedua pelaku yang mengendarai motor memepet korban dari berlawanan arah sembari mengayun-ayunkan celurit yang dibawa tersangka Gisnar.
Korban mengerem secara mendadak namun akhirnya menabrak motor tersangka. Setelah sempat terjatuh, tersangka Gisnar lalu bangkit dan mengalungkan pedang di leher korban Herlambang dan meminta barang berharga. “Yang menjadi joki tersangka Setiana, keduanya sama-sama mabuk karena miras,” ungkap Teguh, Senin (9/5/2016).
Karena ketakutan, korban pun tidak berani melakukan berlawanan. Kemudian memberikan satu ponsel Blackberry miliknya kepada kedua pelaku. Setelah merampas, kedua tersangka kabur ke arah barat. “Kebetulan teman korban itu wanita jadi tidak berani melakukan perlawanan. Korban melapor ke kami dan dilakukan penyelidikan,” urainya.
Pihaknya kali pertama menangkap tersangka Gisnar berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan saksi korban. Gisnar ditangkap saat sedang berada di angkringan kawasan Jalan Magelang. Ketika diinterogasi keberadaan Setiana, tersangka Gisnar sempat mengelak dengan mengaku tidak tahu menahu. Bahkan dengan memberikan keterangan palsu. “Tetapi akhirnya mengakui dan memberitahu alamat rumahnya dan langsung kita tangkap di rumahnya [Setiana],” tegas dia.
Barangbukti yang diamankan berupa ponsel Blackberry milik korban, sebilah pedang dan motor honda beat yang dipakai kedua pelaku. Petugas masih mengembangkan kasus tersebut karena ada dugaan kedua pelaku kerap beraksi di jalanan wilayah Sleman menggunakan senjata tajam.