Jogja
Selasa, 10 Mei 2016 - 22:20 WIB

PENIPUAN SLEMAN : Perempuan Ini Heran Nomor HP-nya Ditinggalkan Jadi Jaminan Penipu di Sejumlah Laundry

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Penipuan Sleman terjadi mengakibatkan seorang perempuan jadi koran salah sasaran

Harianjogja.com, JOGJA– Seorang perempuan menjadi korban salah sasaran pelaku penipuan, lantaran nomor telepon selular (ponsel) perempuan tersebut ditinggalkan sebagai nomor jaminan di sejumlah laundry di Jogja, serta warung makan.

Advertisement

Kejadian ini menimpa perempuan bernama Karlina Adyaswari. Seperti yang diceritakan melalui akun facebook bernama Karlina Adyaswari, ia menceritakan kejadian ini bermula pada 23 Januari 2016.

Penipu mengambil laundry tanpa nota laundry, jadi hanya ninggalin nomer hp. Nomer hp yang dipakai penipu adalah nomer hp saya yang udah tahunan saya pakai. Penipu dari dulu ngakunya namanya Dimas, cirinya badan kecil (ciri lain gak saya tanyain karena korban pertama pas ngobrol ditelpon masih terdengar syock dan bingung).
Terakhir penipu beraksi hari ini 23 Januari 2016 di laundry daerah Janturan. Saya kaget begitu masuk kamar cek hp ada 60x misscall dari nomer yang gak ada di phonebook, pas saya cek sms isinya tentang laundry semua. Gak pakai lama saya telpon balik, ternyata yang misscall dan sms saya si pegawai laundry yang ketipu.
Saya kasih penjelasan bahwa saya bukan Dimas, saya tidak kenal dengan Dimas dan saya jelaskan bahwa saya adalah korban juga (nomer hp saya untuk penipuan).

Kejadian tersebut menurutnya bukan yang pertama kali. Beberapa kali sebelumnya ia mengalami hal serupa, bahkan ia diomeli, dan dimaki pegawai laundry karena dikira Dimas. Beberapa pemilik laundry ada yang percaya setelah ia jelaskan.

Advertisement

Kejadian tersebut terulang hingga tiga kali dalam tiga bulan, yakni pada 6 April, 21 April dan 22 April. Dalam tiga kali penipuan dengan modus yang sama tersebut, pelaku menggunakan nama yang sama pula, yakni Dimas. Karlina pun harus menghadapi pertanyaan dari pemilik atau karyawan laundry.

Terakhir, pada 9 Mei, “Dimas” berulah lagi. Kali ini ia melakukannya pada sebuah warung makan bernama Hercules di Pogung Sleman. “Dimas” memesan nasi goreng 2o porsi tanpa membayar uang muka namun meninggalkan nomor ponsel, yakni nomor ponsel milik Karlina.

Dari sejumlah kejadian tersebut Karlina mengingatkan para pemilik laundry agar lebih berhati-hati. “Tolong pegawainya dikasih tau jika ada yang ambil laundry tanpa nota jangan diberikan,” tulisnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif