SOLOPOS.COM - Zidane (Ndtv)
Liga Spanyol 2015/2016 menyajikan persaingan gelar juara antara Real Madrid dan Barcelona.
Solopos.com, MADRID – Persaingan gelar juara Liga Spanyol 2015/2016 tinggal melibatkan Barcelona dan Real Madrid. Menyisakan satu pertandingan lagi, kedua tim wajib menang jika ingin meraih juara.
Bagi Barca, mereka sedikit di atas angin karena berada di puncak klasemen dan unggul satu poin dari sang rival. Tapi, jika gagal menang di partai terakhir melawan Granada, bukan tidak mungkin Madrid akan menyalip dan merengkuh gelar juara.
Madrid sendiri akan menghadapi Deportivo La Coruna di partai terakhir Liga Spanyol 2015/2016. Sebelumnya, persaingan menuju juara La Liga masih melibatkan tiga tim termasuk Atletico Madrid. Tapi Los Rojiblancos langsung terlempar dari kans juara setelah kalah dari Levante di pekan ke-37.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, menyadari kans terbesar juara dimiliki sag rival. Jika timnya menang tapi Barca menang, kemenangan Madrid tentu tak berarti apa-apa. Oleh karena itu dia berharap Granada bisa menjegal Barca.
Meski begitu, dia menekankan agar timnya tetap fokus dan berjuang sampai akhir. Hal itu lantaran, akan percuma jika Granada bisa menjegal Barca, tapi Madrid juga kalah. Zidane pun menegaskan yang pertama harus dilakukan timnya adalah mengalahkan Deportivo.
“Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk memenangi pertandingan,” ujar Zidane seperti dilansir Soccerway, Senin (9/5/2016).
“Sekarang kami ada di posisi kedua dan tinggal ada satu pertandingan tersisa, segalanya mungkin terjadi. Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi di sepak bola. Kami harus berjuang sampai peluit terakhir. Kami harus meraup poin dan pada saat yang sama berharap Granada juga tampil bagus,” imbuh dia.