SOLOPOS.COM - logo PSM Makassar (JIBi/Harian Jogja/Ligaindonesia.co.id)
ISC A 2016 menjadi pembuktian bagi PSM Makassar. Tim asal Makassar tersebut bakal kehilangan dua pemainnya saat melawan Perseru.
Harianjogja.com, MAKASSAR — Sukses PSM Makassar menekuk Persela Lamongan 2-1 dalam lanjutan ISC A 2016 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (7/5/2016), tak lantas membuat pelatih Luciano Leandro tenang. Sebabnya, dua pilar lini belakang, Jajang Maulana dan Erik Setiawan mengalami cedera pada pertandingan tersebut.
Keduanya menyusul Valentino Telaubun yang harus absen melawan Persela karena dagunya robek usai tabrakan dengan Alex Silva dalam latihan reguler PSM. Erik dan Valentino sama-sama berposisi sebagai bek kiri. Situasi ini membuat Luciano pusing karena PSM tidak punya lagi stok bek kiri.
Sedangkan untuk menggantikan peran Jajang, Luciano masih bisa mengandalkan Ardan Aras yang sejatinya adalah gelandang bertahan. “Saya berharap Valentino sudah sembuh sebelum berangkat ke Serui (melawan Perseru Serui, 16 Mei),” kata Luciano.
Luciano sangat berharap skuatnya tidak bermasalah saat menghadapi Perseru. Pasalnya, manajemen PSM mematok target minimal bisa meraih satu poin di Stadion Marora. Hal itu dikatakan Direktur PSM, Sumirlan yang memastikan manajemen belum puas meski Juku Eja berhasil mengalahkan Persela. “Secara hasil kami senang dengan raihan tiga poin perdana, tapi kami ingin kemenangan yang diraih lewat penampilan menawan,” ia menegaskan.
Di mata Sumirlan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan Luciano, terutama penyelesaian akhir. Maklum, hingga pekan kedua, striker utama PSM, Lamine Diarrasouba belum mencetak gol. “Khusus buat Lamine, manajemen masih memberikan kesempatan pada partai lawan Perseru. Kalau dia gagal mencetak gol, kami terpaksa mencoretnya,” ujar Sumirlan.
Ia juga mengaku kualitas seorang striker bisa diukur dari jumlah gol atau setidaknya membuat assist kepada rekannya. “Sejauh ini, Lamine belum melakukannya bersama PSM, baik saat uji coba atau pertandingan resmi,” ia menuturkan.