SOLOPOS.COM - Ormas bubarkan pesta kelulusan siswa SMA di Sragen. (Youtube.com)
Berita terpopuler hari ini meliputi seorang siswi yang melaporkan FPI hingga kasus pencabulan remaja.
Solopos.com, SOLO — Siswi sekolah menengah atas (SMA) di Sragen berinisial IJ, 16, melaporkan Front Pembela Islam (FPI) ke Polres Sragen, karena merasa dihina oleh organisasi tersebut. Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Solopos.com , selama 24 jam terakhir.
Menurut IJ, saat aksi pembubaran perayaan kelulusan SMA, FPI menyebut IJ dengan sebutan kasar yang berarti wanita pekerja seks komersil. Peristiwa itu terjadi di Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (7/5/2016).
Selain itu, di Solo, dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) nyaris dicabuli 8 pemuda, setelah dicekoki dengan minuman keras (miras).
Selain itu, di Solo, dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) nyaris dicabuli 8 pemuda, setelah dicekoki dengan minuman keras (miras).
Masih ada berita menarik lainnya di Solopos.com yang menjadi top trending, Selasa (10/5/2016), berikut ini;
– PENGUMUMAN HASIL UN : Dihina Anggota FPI, Siswi SMA Sragen Lapor Polisi
– PENCABULAN SOLO : 2 Siswi SMP Dicekoki Miras, Nyaris Dicabuli 8 Pemuda
– ISC A 2016 : GBK Direnovasi, Persija Pindah ke Manahan Solo
– PENCABULAN SOLO : Begini Awal Mula 2 Siswi SMP Dicekoki Miras Nyaris Dicabuli 8 Pemuda
– KASUS PENCABULAN SAIPUL JAMIL : Calon Istri Baru Ipul Orang Solo
– Video FPI Bubarkan Aksi Corat-Coret Siswa SMA Sragen Beredar
– AGENDA PEMKAB SRAGEN : Paparkan Visi dan Misi, Yuni-Dedy Gelar Apel Akbar PNS
– Warga Teras Boyolali Meninggal di Tempat Pijat
– SINETRON INDONESIA : Pamer Foto di Kuburan, Anak Jalanan RCTI Kembali Dihujat